PURWAKARTA, SULAWESION.COM – Pemerintah Kabupaten Purwakarta berencana menjalin kerjasama “Sister City atau Kota Kembar” dengan Pemerintah Kabupaten Gurye, Korea Selatan.
Rencana kerjasama tersebut ditandai dengan kedatangan Bupati Gurye, Korea Selatan, yang menemui secara langsung Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein pada Minggu 23 Maret 2025.
Pertemuan itu digelar di Gedung Negara Pemkab Purwakarta, dan berlangsung sekitar satu jam.
Bupati Gurye, Soonho Kim mengatakan bahwa wilayahnya berada di Korea Selatan sebagai kabupaten yang paling terkenal dan memiliki alam sangat bagus.
Menurutnya, kenapa memilih Purwakarta sebagai sister city, karena memiliki sistem industri yang hampir sama yaitu di bidang pertanian dengan Gurye.
“Selain alam yang bagus, Kabupaten Gurye memiliki industri pertanian sama seperti Purwakarta,” ujar Bupati Gurye, Korea Selatan, Soonho Kim, lewat penerjemah.
Adapun kerja sama yang bisa dibangun, lanjutnya, diantaranya dibidang pertanian, perkebunan, perindustrian, pariwisata dan lainnya.
“Pada Agustus 2025 mendatang kerja sama sister city ini akan diwujudkan. Kami segera menempuh segala sesuatunya, termasuk izin dan pemberitahuan ke pusat,” katanya.
Hal senada disampaikan Bupati Purwakarta, Om Zein. Dia menyampaikan bahwa kunjungan tersebut dalam rangka rencana kerja sama sister city antara dua kabupaten beda negara tersebut.
“Kami menerima kunjungan bupati Gurye dan menjajaki kerja sama bilateral dalam bentuk sister city,” ujar Om Zein kepada wartawan usai pertemuan.
Om Zein mengungkapkan, inisiatif ini diawali bupati Gurye yang tertarik dengan kondisi di Kabupaten Purwakarta.
Disebutkannya, Purwakarta memiliki kesamaan kondisi geografis, bentang alam dan kultur yang mirip dengan Gurye.
“Kami sangat menyambut baik dan siap mewujudkannya melalui kerja sama sister city. Terlebih bupati Gurye juga berencana berinvestasi di Purwakarta,” sebutnya.