BLORA,SULAWESION.COM – Sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat kembali terasa kuat melalui kegiatan SAPA Ormas (Sinergi, Aksi, Pendekatan, dan Apresiasi), yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blora bersama Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), Senin (4/8/2025).
Acara yang berlangsung di ruang pertemuan Sekretariat PWRI Blora ini dihadiri oleh para tokoh senior birokrasi, termasuk mantan Sekretaris Daerah Ir. Bambang Sulistya, M.MA., yang kini menjabat Ketua PWRI Kabupaten Blora. Dalam sambutannya, Bambang menyampaikan apresiasi mendalam terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini bukan sekadar mempererat silaturahmi, tetapi juga menyegarkan semangat para purna tugas untuk terus berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat, Nurkhamid, S.Kom, yang hadir mewakili Kepala Bakesbangpol Sujianto, SE., MM., menegaskan bahwa SAPA Ormas telah menjadi sarana penting dalam membangun komunikasi dan koordinasi dengan berbagai organisasi masyarakat.
Menurutnya, kegiatan yang telah berlangsung untuk keempat kalinya ini bertujuan menciptakan kondusivitas dan kedamaian di tengah masyarakat, sekaligus menjaring aspirasi terkait kebijakan publik dan peningkatan kualitas pelayanan.
“Kami memandang penting mendengar petuah bijak serta masukan konstruktif dari para senior, karena pengalaman mereka adalah modal besar untuk menciptakan Blora yang damai dan maju,” kata Nurkhamid.
Dalam kesempatan ini, sejumlah tokoh senior seperti H. Umartono, Drs. Sugiyono, dan H. Subagyo turut memberikan saran agar pemerintah daerah tetap memperhatikan kesejahteraan para purna tugas, termasuk dengan mengembalikan tradisi undangan resmi pada momen peringatan HUT RI dan Hari Jadi Kabupaten Blora.
Acara ini semakin bernuansa inspiratif ketika Bambang Sulistya memaparkan tentang “Tujuh Hal Gratis” yang diyakininya mampu menentukan kebahagiaan dan kesuksesan hidup, khususnya bagi para purna tugas.
Tujuh hal tersebut, yang dapat dimiliki tanpa biaya, adalah ide, kesempatan, cita-cita, semangat, rencana, mental, dan sahabat.
“Semua ini gratis, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya. Ide yang brilian, semangat yang membara, serta sahabat sejati bisa menjadi penentu keberhasilan hidup kita,” pesannya penuh motivasi.
Bambang mengajak seluruh peserta untuk menyalakan kembali semangat pengabdian, merancang kehidupan yang penuh makna, serta menjaga mental yang kuat dalam menghadapi tantangan.
Dalam sesi curah pendapat, para pengurus PWRI menyampaikan berbagai masukan, termasuk perlunya perhatian lebih dari pemerintah terhadap para pensiunan pejabat daerah. Mereka juga memberikan apresiasi positif atas keberadaan SAPA Ormas yang dinilai mampu meredam berita hoaks sekaligus memperkuat kerukunan masyarakat.
Pertemuan diakhiri dengan pemekikan sesanti PWRI, “Sehat, Semangat, dan Bahagia”, serta sesi foto bersama yang diwarnai keakraban. Agenda ditutup dengan makan tumpeng ala Jawa, simbol kebersamaan dan rasa syukur.
Melalui kegiatan ini, SAPA Ormas Blora tidak hanya menjadi ruang dialog, tetapi juga sumber energi baru bagi masyarakat untuk melangkah bersama menuju kebahagiaan dan kesuksesan yang hakiki.







