Sinergi Polisi dan Petani Hutan di Blora, Menjaga Pangan dan Menyelamatkan Hutan

Bhabinkamtibmas Desa Sambongrejo, Polsek Sambong, Aipda S. Wanto dan Petani Hutan lokal. (Ist)

BLORA, SULAWESION.COM – Upaya menjaga ketahanan pangan nasional sekaligus melestarikan kawasan hutan terus diperkuat melalui kolaborasi antara aparat kepolisian dan masyarakat petani hutan. Hal ini tampak dalam kegiatan sambang yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Sambongrejo, Polsek Sambong, Aipda S. Wanto, kepada kelompok pesanggem Perhutani di Hutan RPH Mejurang, Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong, Selasa (22/7/2025).

Dalam kunjungan yang berlangsung mulai pukul 10.30 WIB tersebut, Aipda S. Wanto menyampaikan bahwa para pesanggem memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan berbasis ekosistem hutan. Menurutnya, pengelolaan lahan hutan secara produktif namun tetap lestari menjadi kunci keberlanjutan pangan lokal.

Bacaan Lainnya

“Para petani hutan bukan hanya penyedia hasil bumi, mereka adalah pilar dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan pangan dan kelestarian alam,” ujar Aipda S. Wanto di hadapan kelompok tani.

Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap risiko cuaca ekstrem yang kerap terjadi di kawasan hutan, seperti angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang. Edukasi soal keselamatan kerja di hutan menjadi bagian tak terpisahkan dari pendekatan kemitraan ini.

Lebih lanjut, Aipda S. Wanto menegaskan bahwa kelestarian hutan tak bisa ditawar. Ia mengajak para pesanggem untuk secara aktif menjaga lingkungan dan menolak segala bentuk aktivitas ilegal, termasuk pembalakan liar.

“Kita harus bersama menjaga warisan alam ini. Laporkan jika ada aktivitas ilegal logging. Kita ingin hutan tetap hijau, dan masyarakat sejahtera,” tegasnya.

Langkah Polsek Sambong ini merupakan bagian dari pendekatan humanis Polri dalam mengawal program kehutanan sosial, membangun ketahanan pangan, dan memperkuat kesadaran lingkungan. Sinergi ini diharapkan menjadi model kolaborasi antara aparat negara dan masyarakat dalam menciptakan ketahanan wilayah berbasis ekologi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan