Sumur Minyak Ilegal di Blora Meledak, Satu Tewas, Api Masih Membara

Petugas Damkar dikerahkan

BLORA,SULAWESION.COM — Kebakaran hebat melanda sebuah sumur minyak yang diduga ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Minggu (17/8/2025) siang. Peristiwa tersebut menelan korban jiwa dan memaksa aparat gabungan bekerja keras untuk mengendalikan kobaran api yang membumbung tinggi.

Satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden ini, sementara dua warga lainnya mengalami luka serius dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit terdekat. Ledakan disertai semburan api yang menjulang disertai asap pekat sempat menimbulkan kepanikan warga hingga radius beberapa kilometer dari lokasi.

“Awalnya terdengar suara letupan, kemudian api langsung menyala besar. Warga berlarian karena asap begitu pekat,” ungkap Slamet (45), saksi mata yang menyaksikan detik-detik awal kebakaran.

Tim gabungan dari Satpol PP, BPBD, dan Damkar Kabupaten Blora segera diterjunkan. Satu unit mobil pemadam kebakaran, satu tangki suplai, serta empat tangki bantuan dari BPBD dikerahkan ke lokasi. Namun, hingga sore hari, api belum sepenuhnya padam.

“Kami langsung berkoordinasi setelah menerima laporan. Upaya pemadaman sudah dilakukan, namun api masih membumbung tinggi dan sulit dikendalikan,” ujar Kepala Bidang Kebakaran Satpol PP Kabupaten Blora, Mimintari Sulistyorini.

Petugas juga mengevakuasi dua rumah warga yang berjarak paling dekat dengan titik api. Seluruh barang dari rumah tersebut dikeluarkan untuk mengantisipasi kemungkinan meluasnya kebakaran.

Insiden ini kembali menyoroti praktik eksploitasi sumur minyak ilegal yang marak di wilayah Blora. Aktivitas pengeboran tradisional tanpa pengawasan tidak hanya berisiko bagi keselamatan warga, tetapi juga menimbulkan potensi kerusakan lingkungan jangka panjang.

“Kami imbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pengeboran minyak secara ilegal. Risikonya sangat besar, mulai dari kebakaran hingga korban jiwa,” tegas Mimintari.

Hingga berita ini diturunkan, petugas masih berjibaku memadamkan api sekaligus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran. Aparat kepolisian disebut telah mengamankan lokasi dan memasang garis polisi untuk mencegah warga mendekat.

Tragedi di Desa Gandu ini menambah panjang daftar kecelakaan terkait sumur minyak ilegal di Blora, sekaligus menjadi peringatan keras tentang bahaya aktivitas penambangan energi tanpa izin dan tanpa standar keselamatan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan