Surga Baru di Atas Bukit yang Bikin Pengunjung Ketagihan, Liburan Sekolah Eksklusif ala WDB

Kunjungan Pelajar dari SMK Muhammadiyah 1 Blora
Kunjungan Pelajar dari SMK Muhammadiyah 1 Blora

BLORA,SULAWESION.COM – Di balik rimbunnya perbukitan Blora yang sejuk dan sunyi, tersembunyi sebuah surga kecil yang kini menjadi perbincangan hangat di kalangan pelancong muda: Warung Dhuwur Blora (WDB), sebuah kawasan wisata alam yang terletak anggun di Puncak Sayuran, Desa Soko, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Sejak pagi, kabut tipis menyelimuti jalanan menanjak menuju lokasi. Sesekali sinar matahari menembus dedaunan, membentuk mozaik cahaya yang menari di antara pepohonan. Begitu mencapai ketinggian sekitar 250 meter di atas permukaan laut, pengunjung seakan disambut oleh lukisan hidup: hamparan perbukitan hijau yang tak berujung dan panorama Kota Blora yang tampak mungil di kejauhan.

“Ini seperti dunia lain. Suasananya bikin betah dan adem,” ucap Hanifah, seorang pelajar SMK Muhammadiyah 1 Blora, yang datang bersama teman-temannya memanfaatkan liburan sekolah, Minggu (6/7/2025).

Hanifah bukan satu-satunya yang terpesona. Bayu dan Ferdi, dua pengunjung lain, mengaku awalnya hanya ikut-ikutan, namun akhirnya terpikat oleh keindahan WDB. “Kami bisa melihat Blora dari ketinggian. Anginnya sejuk dan bikin enggan pulang,” ujar mereka serempak.

Namun, WDB tak hanya mengandalkan keindahan alam. Tempat ini telah disulap menjadi destinasi wisata terpadu yang menyenangkan. Resto WDB, misalnya, menjadi primadona baru bagi para pencinta kuliner alam. Menu-menu khas pegunungan dan racikan minuman tradisional disajikan dengan presentasi modern, namun tetap membumi.

“Es jahe madu dan nasi goreng sambal kemangi di sini juara. Rasanya beda dan cocok banget dinikmati di suasana sejuk begini,” ujar Talita, Alan, dan Citra sambil menikmati makan siang mereka di tepi balkon kayu yang menghadap ke jurang hijau.

Soal harga? Tak perlu khawatir. “Harga menu di resto ini masih sangat bersahabat, dan pelayanan stafnya ramah sekali. Cocok untuk keluarga,” timpal Faroz, seorang wisatawan asal Kudus yang sengaja datang bersama keluarganya.

WDB juga dilengkapi berbagai fasilitas menarik, mulai dari kolam renang yang menghadap langsung ke lembah, gazebo untuk bersantai, hingga ruang pertemuan yang bisa disulap menjadi tempat reuni atau acara komunitas. Spot-spot foto pun menjadi magnet bagi pemburu konten media sosial: mobil antik berjajar, kursi akar pohon jati, hingga ayunan gantung rotan yang menggoda siapa pun untuk berpose.

Saat matahari mulai condong ke barat, suasana WDB berubah menjadi lebih romantis. Siluet pepohonan bergandengan dengan langit jingga senja menciptakan panorama yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.

“Sunset di sini luar biasa. Kamu harus lihat sendiri untuk bisa mengerti,” ujar seorang pengunjung, tersenyum sambil memotret pemandangan dengan ponselnya.

Bagi yang belum puas, tersedia penginapan nyaman yang berada dalam satu kompleks dengan restoran dan area wisata. Tidak perlu terburu-buru pulang nikmatilah malam yang hening dengan gemericik angin pegunungan dan lampu-lampu temaram yang menenangkan jiwa.

Warung Dhuwur Blora bukan sekadar tempat singgah, tapi pengalaman liburan yang memadukan alam, kuliner, dan kenyamanan dalam satu bingkai indah. Dan di Puncak Sayuran, setiap liburan sekolah terasa seperti babak baru dalam perjalanan mencintai Indonesia dari tempat-tempat tersembunyi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan