Targetkan Pusat SDM Unggul dan Sport Science, UNY Bangun Kampus Senilai Rp100 Miliar di Blora

Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.Ip, M.Si, Wakil Ketua DPRD Blora, Lanova Candra Tirtaka dan Rektor UNY Prof. Sumaryanto.

BLORA,SULAWESION.COM– Di tengah dinamika pro-kontra di masyarakat, Pemerintah Kabupaten Blora bersama Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menegaskan komitmen melanjutkan pembangunan kampus Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Blora.

Proyek pendidikan strategis ini diperkirakan akan menyedot investasi hingga Rp100 miliar, dan menjadi langkah konkret dalam membangun pusat pertumbuhan baru di kawasan timur Jawa Tengah.

Bacaan Lainnya

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Bupati Blora Arief Rohman usai menghadiri Lokakarya Pengembangan PSDKU di Kampus UNY Karangmalang, Yogyakarta, Jumat 18 Juli 2025 Kegiatan tersebut dihadiri oleh Rektor UNY Prof. Sumaryanto, jajaran pimpinan universitas, serta unsur Forkopimda dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Blora.

“Sudah ada kesepakatan antara Pemkab dan UNY. Pembangunan kampus ini akan terus dilanjutkan sebagai upaya mendorong peningkatan SDM serta pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Bupati Arief.

Ia menyebutkan, investasi tahap awal diperkirakan mencapai Rp30 miliar pada tahun pertama. Pada tahap lanjutan, nilainya dapat membesar hingga Rp100 miliar.

Arief menambahkan, pembangunan kampus ini juga akan membuka ruang bagi tumbuhnya sektor-sektor penunjang seperti usaha kos, kuliner, dan jasa.

Dalam pertemuan tersebut, Arief mengusulkan agar UNY membuka program studi yang belum tersedia di kampus lokal Blora.

Salah satunya adalah program studi keolahragaan, menyesuaikan dengan potensi dan kultur olahraga di wilayah ini.

“Blora punya banyak atlet berprestasi. Tapi belum ada kampus yang menyediakan pendidikan olahraga formal. Kita usulkan UNY buka prodi keolahragaan dan jenjang magister untuk ASN dan guru,” tegasnya.

Rektor UNY, Prof. Sumaryanto, menegaskan bahwa proyek ini merupakan perwujudan amanah Kementerian Pendidikan, yang mendorong kampus-kampus mapan membuka cabang di daerah untuk mendekatkan akses pendidikan.

“Visi kami menjayakan UNY sekaligus mensejahterakan Blora. Bukan hanya gedung kuliah, kami akan membangun fasilitas olahraga, stadion, hingga kolam renang. Blora akan kami dorong menjadi pusat unggulan peningkatan kualitas SDM,” katanya.

Sumaryanto menyebut pembangunan kampus ini akan mengusung prinsip kolaborasi dan kebersamaan, bersinergi dengan perguruan tinggi lokal serta masyarakat.

Sikap serupa disampaikan Wakil Ketua DPRD Blora, Lanova Candra Tirtaka. Ia memastikan lembaganya mendukung penuh pembangunan kampus UNY, yang dinilai mampu menggerakkan ekonomi dan meningkatkan daya saing daerah.

“Kami dari legislatif siap mengawal dan mendukung seluruh agenda pembangunan kampus UNY di Blora. Ini bagian dari strategi besar membangun peradaban pendidikan dan ekonomi di daerah kami,” tegas Lanova.

Dalam pembahasan teknis, dari tiga lokasi yang diusulkan Pemkab Blora yakni Blora Kota, Cepu, dan Kunduran pihak UNY menyatakan kecenderungan memilih Blora Kota sebagai lokasi utama pembangunan kampus. Kebutuhan lahan yang diajukan sekitar 10 hektare.

UNY dan Pemkab Blora selanjutnya akan membentuk tim teknis bersama untuk menyusun tahapan pembangunan PSDKU.

Dengan visi sebagai pusat unggulan pendidikan dan fasilitas berkelas nasional, kampus ini diharapkan tidak hanya mencetak lulusan unggul, tetapi juga membawa efek domino bagi ekonomi Blora.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan