TMMD Kodim 0721/Blora Resmi Dimulai, Desa Kepoh Jadi Model Kolaborasi Nasional

Wakil Bupati Blora, Hj. Sri Setyorini, Komandan Kodim 0721/Blora, Letkol Inf Agung Cahyono, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto.

BLORA,SULAWESION.COM — TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III resmi digelar di Desa Kepoh, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu 23 Juli 2025.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan desa serta meningkatkan kualitas hidup warga di wilayah terpencil.

Bacaan Lainnya

Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, yang hadir sebagai inspektur upacara pembukaan, menyampaikan bahwa TMMD bukan hanya soal membangun infrastruktur, melainkan juga memperkuat ketahanan sosial dan semangat gotong royong masyarakat.

“TMMD adalah wujud kolaborasi nyata yang mampu menjawab tantangan pembangunan di pedesaan. TNI hadir tak hanya sebagai penjaga pertahanan, tetapi juga sebagai motor pembangunan,” ujarnya.

Program TMMD ini menargetkan pembangunan jalan makadam sepanjang 2 kilometer dengan lebar 2,5 meter sebagai akses vital desa.

Selain itu, akan dibangun talud sepanjang 90 meter dan plat beton ukuran 3x1x1 meter sebagai sarana penunjang mobilitas masyarakat dan perlindungan lingkungan sekitar.

Dandim 0721/Blora Letkol Inf Agung Cahyono mengatakan bahwa pembangunan ini dilakukan melalui pendekatan partisipatif, di mana TNI bekerja berdampingan dengan warga setiap hari.

“Kami tidak hanya datang membangun, tapi bersama masyarakat menyusun solusi yang berkelanjutan untuk kemajuan desa,” tegasnya.

Selain pembangunan fisik, TMMD Tahap III juga menyasar penguatan sumber daya manusia melalui berbagai program nonfisik.

Kegiatan ini meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, edukasi penyelesaian hukum berbasis restorative justice, serta pelatihan pertanian dan peningkatan hasil panen.

“Pembangunan tidak cukup hanya dengan jalan atau jembatan. Kita juga perlu membangun cara berpikir dan kapasitas masyarakat agar lebih berdaya dan mandiri,” tutur Wakil Bupati Blora.

Wabup Sri Setyorini, yang akrab disapa Budhe Rini, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menyukseskan TMMD. Menurutnya, pembangunan hanya akan berkelanjutan jika melibatkan partisipasi warga secara langsung.

“Kita ingin hasil TMMD ini benar-benar dirasakan manfaatnya. Gotong royong adalah kekuatan bangsa kita sejak dulu. Sekarang kita buktikan, dari Desa Kepoh untuk Indonesia,” katanya.

Program TMMD di Blora ini berlangsung hingga 21 Agustus 2025 dan diharapkan menjadi model sinergi nasional dalam pembangunan wilayah. Pemerintah Kabupaten Blora menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran TNI dan instansi yang terlibat.

“Kami berharap TMMD tidak hanya memperkuat infrastruktur, tetapi juga memperkuat persatuan, ketahanan sosial, dan semangat membangun bersama demi Indonesia yang lebih merata dan sejahtera,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan