Transformasi Digital Kemanusiaan, PMI Rembang Luncurkan Donasi QRIS, Ajak Masyarakat Berdonasi Tanpa Batas

Wakil Bupati Rembang M. Hanies Cholil Barro

REMBANG,SULAWESION.COM- Di tengah semangat inovasi pelayanan publik dan peningkatan efisiensi di era digital, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rembang melakukan terobosan strategis dalam penggalangan dana sosial.

Mengusung pendekatan modern, PMI Rembang kini memfasilitasi donasi digital melalui sistem pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), sebagai bagian dari upaya memperluas partisipasi masyarakat dalam program Bulan Dana PMI 2025.

Bacaan Lainnya

Ketua Dewan Kehormatan PMI Rembang, M Hanies Cholil Barro’ yang juga dikenal sebagai Gus Hanies menyampaikan penggunaan QRIS dalam penggalangan dana telah menjadi prioritas sejak awal kepemimpinannya.

Inovasi ini, katanya, bukan hanya menyesuaikan dengan kemajuan teknologi, tetapi juga menjadi bagian dari transformasi sistem sosial yang inklusif dan akuntabel.

“Kami ingin membangun budaya donasi yang lebih terbuka, mudah, dan transparan. QRIS bukan hanya metode pembayaran, tapi jembatan partisipasi sosial generasi digital,” ujar Gus Hanies dalam keterangan pers di Rembang, Kamis 7 Agustus 2025.

Dalam implementasinya, barcode QRIS akan dipasang di ratusan titik strategis di Kabupaten Rembang.

Mulai dari pusat perbelanjaan, perkantoran, sekolah, rumah ibadah, hingga ruang-ruang publik, masyarakat kini dapat memberikan donasi secara digital dengan pemindaian kode QR melalui aplikasi e-wallet atau mobile banking.

Langkah ini dinilai sejalan dengan arah kebijakan nasional yang mendorong penggunaan transaksi nontunai di seluruh lini kehidupan, termasuk di sektor filantropi dan kebencanaan.

PMI Rembang pun menargetkan kenaikan partisipasi donatur dari kalangan milenial dan Gen Z, yang selama ini dikenal lebih akrab dengan teknologi dan sistem pembayaran digital.

“Kami tidak ingin penggalangan dana hanya menjadi rutinitas seremonial. Ini soal mengajak setiap warga, tanpa kecuali, menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan yang terstruktur dan berkelanjutan,” tambah Gus Hanies.

Program Bulan Dana PMI sendiri merupakan agenda nasional tahunan yang bertujuan menggalang dana publik untuk mendukung berbagai kegiatan kemanusiaan, mulai dari tanggap darurat bencana, pelayanan donor darah, pembinaan relawan, hingga bantuan sosial untuk warga yang membutuhkan.

Dengan kemudahan sistem QRIS, masyarakat diharapkan dapat berdonasi secara spontan, tanpa perlu terhalang waktu dan tempat. Setiap transaksi donasi juga tercatat otomatis, memudahkan pelaporan serta pertanggungjawaban publik.

Inovasi PMI Rembang ini menjadi bukti bahwa semangat kemanusiaan tidak boleh kalah oleh perkembangan zaman.

Justru dengan teknologi, solidaritas sosial bisa menjangkau lebih luas dan lebih dalam bukan hanya sebagai tindakan belas kasih, tetapi juga sebagai budaya gotong royong yang modern.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan