Wartawan MNC Pati Jadi Korban Kekerasan, Dicekik dari Belakang, Diteriaki Provokator, Pelaku Kabur ke Rumah Jabatan Bupati

Ilustrasi situasi demo.

PATI,SULAWESION.COM – Insiden mengejutkan terjadi di tengah memanasnya situasi politik Kabupaten Pati. Seorang wartawan televisi nasional MNC Group menjadi korban kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh anggota tim Bupati Pati, Rabu (13/8/2025) siang. Peristiwa itu berlangsung saat jurnalis tengah meliput aksi demonstrasi besar menuntut mundurnya Bupati Pati, Sudewo.

Menurut keterangan saksi mata di lapangan, wartawan tersebut tiba-tiba dicekik dari belakang oleh seorang pria yang diduga tim Bupati Pati. Tak hanya itu, ia juga diteriaki dengan tuduhan sebagai “provokator” di hadapan kerumunan. Aksi kekerasan ini sempat membuat situasi di lokasi semakin tegang, hingga beberapa rekan jurnalis dan peserta aksi berusaha melerai.

“Dia sedang pegang kamera, fokus liputan. Tiba-tiba ada orang langsung mencekik dari belakang. Wartawan itu kaget dan sulit bernapas,” ujar salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya.

Setelah melakukan aksi tersebut, pelaku dilaporkan melarikan diri dan masuk ke area rumah jabatan Bupati Pati melalui pintu belakang dapur. Upaya wartawan dan warga untuk memastikan identitas pelaku terhenti karena akses menuju rumah jabatan dijaga ketat oleh petugas keamanan.

Kekerasan terhadap jurnalis ini langsung memicu kecaman dari berbagai pihak. Organisasi wartawan lokal dan nasional menilai tindakan tersebut bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga mencederai kebebasan pers yang dijamin oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Kami mengutuk keras tindakan ini. Kekerasan terhadap jurnalis adalah ancaman bagi demokrasi. Siapapun pelakunya, harus diusut tuntas,” tegas beberapa wartawan yang ada di TKP.

Korban menyatakan akan mengambil langkah hukum dan melaporkan kasus ini kepada aparat kepolisian. “Kami tidak akan tinggal diam. Keselamatan jurnalis di lapangan adalah prioritas utama,” kata beberapa media

Peristiwa ini terjadi di tengah eskalasi demonstrasi di Pati yang melibatkan puluhan ribu massa. Tekanan publik terhadap Bupati Sudewo semakin menguat, sementara tuntutan agar kepala daerah itu mundur terus bergema di jalanan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Bupati Pati belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan keterlibatan anggota timnya dalam insiden kekerasan terhadap wartawan tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan