Pemkab Parigi Moutong Terima Kunjungan Direktur Kedaruratan dan Logistik BNPB Serta Anggota Komisi VIII DPR RI

 

 

PARIGI MOUTONG,SULAWESION – Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo didampingi Ketua DPRD Alfred Tonggiroh, bersama sejumlah Kepala OPD menerima kunjungan kerja Anggota Komisi VIII DPR RI, Matindas J. Rumambi bersama Direktur Kedaruratan dan Logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Andria Yusrizal di Desa Bambasiang, Kecamatan Palasa, Senin (24/3/2025).

Kunjungan kerja dalam rangka pendampingan penanganan darurat banjir di Kabupaten Parigi Moutong.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong Pj Bupati mengucapkan terima kasih kepada Komisi VIII DPR RI dan Direktur Kedaruratan dan Logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang telah bersedia meninjau langsung lokasi yang terdampak bencana banjir serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Selanjutnya, Pj Bupati melaporkan bahwa tanggap darurat telah dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2025, di wilayah yang terdampak banjir bandang yaitu Kecamatan Palasa dan Tomini, di Desa Bambasiang, Ogoansam, Ulatan, Tomini, Tomini Barat dan Tomini Timur.

“Untuk kerusakan perumahan, 11 unit rumah rusak ringan dan 10 unit rusak berat/hilang. adapun kerusakan infrastruktur 1 jembatan cagar budaya roboh, 1 jembatan gantung rusak, 1 jembatan permanen rusak, 2 titik jalan putus yang mengakibatkan terisolirnya warga Bambasiang, pipa jaringan air bersih tidak berfungsi/putus di desa Ogoansam, 1 jaringan irigasi tidak berfungsi akibat rusaknya groundsill sehingga air tidak masuk ke saluran irigasi,” ujar Richard Arnaldo.

Adapun kerugian pertanian sebanyak 2,2 ha lahan pertanian bawang gagal panen (rusak). untuk penanganan yang pemerintah daerah lakukan sampai saat ini normalisasi sungai ulatan dan sungai tomini, bersama dinas bina marga provinsi memperbaiki jalan yang putus, dimana satu titik sudah bisa dilalui kendaraan dan satu titik dalam penanganan, kami juga telah memperbaiki akses air bersih sehingga air bersih sudah mengalir kembali di Desa Ogoansam.

Pembersihan rumah-rumah yang terendam lumpur telah dilakukan, pemberian bantuan logistik dan air bersih bagi warga juga sudah kami lakukan, sementara pembuatan kubus beton untuk groundsill guna menangani tidak berfungsinya saluran irigasi.

Pemerintah Parigi Moutong telah menyediakan 10 unit tenda untuk hunian sementara bagi warga yang rumahnya rusak berat/hilang dan memberikan bantuan kepada petani yang lahannya rusak terkena dampak banjir.

Pj Bupati mengungkapkan, penangan yang belum terlaksanakan hingga saat ini yakni penanganan jembatan permanen yang rusak di Desa Bambasiang dan penanganan jembatan gantung yang rusak.

Untuk itu Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Parigi Moutong, khususnya masyarakat Kecamatan Palasa dan Tomini yang terdampak banjir bandang mengharapkan atas kunjungan Anggota Komisi VIII DPR RI dan Direktur Kedaruratan dan Logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kiranya dapat memberikan bantuan alat excavator yang sangat dibutuhkan saat ini, mengingat banyaknya sungai di Kabupaten Parigi Moutong yang berpotensi banjir.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *