Diikuti 695 Pecatur, Olly Dondokambey Support Open Chess Tournament Piala Gubernur Sulut 2023

 

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE saat membuka Open Chess Tournament Piala Gubernur Sulut 2023. (Foto: Kominfo Sulut)

Bacaan Lainnya

MANADO, SULAWESION.COM – Open Chess Tournament Piala Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey (OD) Cup 2023 resmi bergulir, Jumat (17/2) di Graha Bumi Beringin, Kota Manado.

Kejuaraan tingkat nasional ini memperebutkan hadiah sebesar Rp100 juta, dan disupport secara langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE.

Sebanyak 695 peserta dari 15 provinsi, 27 kabupaten/kota tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai umum mengikuti ajang paling bergengsi ini.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dalam sambutannya menuturkan bahwa upaya mencetak atlit tidak instan dan harus konsisten.

“Harus ada pembinaan dari bawah sampai atas,” tuturnya.

Olly Dondokambey (OD) Cup 2023 ini turut dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia Provinsi (Pengprov Percasi) Sulut periode 2022-2026.

Gubernur Olly mengajak pengurus Percasi Sulut untuk membangun kebersamaan memajukan olahraga catur di Sulut.

“Harapan kami, bekerja sama dengan pemerintah untuk menggalakan kembali ivent catur di Sulut. Pemerintah mensupport seluruh kegiatan ini, baik kab/kota maupun provinsi,” ajak Gubernur Olly.

“Pekan Olahraga Nasional (PON_RED) tahun lalu, Sulut bisa merebut medali tanpa atlit luar. Mudah-mudahan bisa berjalan terus, semangat terus. Mari sama-sama bangun kebersamaan untuk memajukan olahraga catur di Sulut,” sambungnya berharap.

Masih di tempat yang sama, sementara itu Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Percasi Utut Adianto menyebut Sulawesi Utara adalah gudangnya para pecatur.

“Dulu di Timnas kalau ada enam pemain satu di antaranya ada pemain Sulut. Sekarang ke mana? Saya tidak yakin kalau di sini tidak ada pemain. Harus lebih disiplin, buat pelatihan buat SD, SMP, SMA,” sebutnya.

Menurut Utut Adianto, periode pertama Pengurus Percasi Sulut akan sibuk dengan membangun fondasi, siklus melatih, bertanding dan evaluasi.

“Jalankan melatih, tanpa dilatih dan bertanding tidak akan maju. Ditambah harus ada evaluasi, tugasnya tidak mudah. Keahlian dan grand master hanya didapat dari latihan, pertandingan maupun evaluasi,” ungkap Adianto.

Adianto menambahkan, menjadi pengurus Percasi Sulut merupakan tugas mulia. Adianto berkeinginan untuk melihat lahirnya grand master dari Sulut di tahun mendatang.

“Ini tugas mulia, akan sulit mengharapkan pujian, yang ada nanti cacian. Ini adalah bagian yang harus dijalani. Kita bangkitkan catur Sulut hebat, kita bangun seperti kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey,” tambahnya.

Adapun Apriano Ade Saerang selaku Ketua Umum Percasi Sulut yang baru dilantik berterima kasih kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang selalu mensupport kegiatan Percasi untuk bisa menciptakan atlit di masa mendatang.

“Seperti kata Grand Master Utut Adianto, Sulut itu gudang atlit catur. Kita akan kembalikan kejayaan,encari bibit dan berusaha Sulut menjadi yang terbaik di skala nasional dan internasional,” beber Saerang.

Dia pun mengaku bangga mendapatkan mandat menjadi Ketua Umum Percasi Sulut.

“Saya tidak bekerja sendiri. Tentu ada peran dari pengurus dengan menjalankan moto Sulut Hebat,” tandasnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *