SULAWESION,KOTAMOBAGU– Suasana di dua kelurahan di Kecamatan Kotamobagu Timur—Kotobangon dan Tomobui—kembali terasa lebih hangat pada Jumat malam, 21 November 2025.
Setelah beberapa hari bergulat dengan kepanikan akibat kebakaran yang menghanguskan rumah warga, bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akhirnya tiba, membawa secercah kelegaan bagi para korban.
Bantuan tersebut merupakan instruksi langsung dari Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus.
Ia menugaskan Dinas Sosial Provinsi Sulut untuk turun ke lokasi dan memastikan warga yang terdampak mendapatkan kebutuhan dasar secara cepat dan tepat. Penyaluran di lapangan dipimpin oleh Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dr. Zulkifli Golonggom, M.Si, yang juga menjabat sebagai Plt. Sekretaris Dinas Sosial Sulut.
Di tengah kepadatan aktivitas warga yang masih menata kembali sisa-sisa kehidupan mereka, Golonggom hadir membawa pesan khusus dari Gubernur.
Ia menegaskan bahwa bantuan ini adalah bentuk perhatian tulus pemerintah provinsi terhadap warganya yang sedang mengalami masa sulit. “Bapak Gubernur menitipkan salam dan berharap semua korban tetap kuat menghadapi cobaan ini,” ujarnya.
Meski peristiwa kebakaran telah berlalu beberapa hari, Dinas Sosial tetap bergerak sesuai arahan Kepala Dinas Sosial Sulut, Drs. Andra Mawuntu.
Tim memastikan bahwa bantuan yang dibawa benar-benar sesuai dengan kebutuhan darurat yang terpantau di lapangan. Paket bantuan beragam—mulai dari kebutuhan keluarga, perlengkapan tidur, peralatan mandi, makanan instan, hingga beras. Semua ditata untuk membantu para korban menata hari-hari pertama pasca musibah dengan lebih tenang.
Pemerintah kelurahan pun menyambut kedatangan tim ini dengan hangat. Lurah Kotobangon, Gika Engel Ginoga, mengungkapkan apresiasinya atas perhatian Pemprov Sulut terhadap warganya.
Ia juga menyampaikan salam dari Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, dan Wakil Wali Kota Rendi V. Mangkat, sekaligus mendoakan kesehatan serta perlindungan Tuhan bagi pimpinan daerah yang telah peduli.
Kegiatan penyerahan bantuan malam itu turut dihadiri perangkat kelurahan, jajaran Dinas Sosial Sulut, serta staf khusus Wali Kota Kotamobagu, Supardi Bado.
Dalam suasana sederhana namun penuh empati, bantuan itu tidak hanya mengisi kebutuhan fisik para korban, tetapi juga menghadirkan rasa bahwa mereka tidak menghadapi cobaan ini seorang diri. Pemerintah hadir, dan masyarakat tidak dibiarkan berjalan dalam kesulitan tanpa pegangan.







