SULAWESION,MANADO — Suasana di Manado Town Square (Mantos) tampak berbeda pada Kamis (20/11/2025) pagi. Di antara keramaian pengunjung, deretan stan pameran teknologi dan inovasi memenuhi area utama pusat perbelanjaan itu. Di tengah hiruk-pikuk tersebut, Gubernur Sulawesi Utara Mayjen (Purn) TNI Yulius Selvanus hadir untuk meninjau langsung gelaran Sulut Riset dan Inovasi Expo 2025, sebuah ajang yang memperlihatkan kemajuan karya litbang dan teknologi yang lahir dari berbagai daerah di Sulawesi Utara.
Kedatangan Gubernur disambut hangat oleh jajaran BRIDA Sulut, para peneliti, akademisi, serta pelaku industri yang terlibat dalam pameran. Mereka berjejer di sisi kiri dan kanan area expo, menanti kesempatan memperlihatkan karya terbaik masing-masing.
Tanpa tergesa, Yulius Selvanus menyusuri setiap stan. Ia berhenti di berbagai titik, berdialog langsung dengan inovator muda, menanyakan proses riset, hingga melihat sendiri bagaimana teknologi lokal dikembangkan.
Mulai dari perangkat teknologi tepat guna, hasil riset pertanian, inovasi kesehatan, hingga produk UMKM berbasis rekayasa, semuanya mendapat perhatian khusus.
Salah satu momen menarik terjadi ketika Gubernur mencoba sebuah prototipe robotik karya mahasiswa.
Ia terlihat tersenyum sambil memberi pujian atas kreativitas anak muda Sulut yang mampu mengembangkan perangkat canggih dengan bahan sederhana namun hasil maksimal.
Tak hanya itu, inovasi energi terbarukan, aplikasi berbasis kecerdasan buatan lokal, hingga alat produksi UMKM juga menjadi sorotan.
Di hadapan peserta expo, Gubernur menyampaikan pesan tegas mengenai pentingnya hilirisasi.
Menurutnya, riset yang baik bukan hanya berhenti pada laporan atau laboratorium, melainkan harus mampu menyentuh kebutuhan masyarakat dan dunia usaha.
“Kita harus memastikan hasil riset kita turun ke lapangan, dipakai, dirasakan manfaatnya, dan mampu membuka peluang ekonomi,” ujarnya.
Ia juga menekankan perlunya kolaborasi riset terapan antara BRIDA, perguruan tinggi, dan komunitas inovator, terutama pada sektor-sektor strategis seperti pangan, kesehatan, pertanian, digitalisasi layanan publik, dan mitigasi bencana.
Gubernur pilihan rakyat ini menilai Sulut memiliki potensi besar untuk menjadi pusat riset terkemuka di kawasan Timur Indonesia, didukung oleh talenta muda yang semakin berani berinovasi.
Dalam kesempatan itu pula, Yulius Selvanus memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulut akan memperkuat dukungan pada sektor riset dan inovasi.
Suami dari Anik Wandriani ini menyebut peningkatan alokasi anggaran, penyediaan ruang inkubasi, hingga dukungan pemasaran sebagai langkah yang sedang disiapkan untuk mendorong lahirnya lebih banyak inovator daerah.
Harapan Gubernur cukup jelas: ia ingin gelaran Sulut Riset dan Inovasi Expo menjadi agenda tahunan yang mampu memperkuat ekosistem inovasi di Sulawesi Utara.
“Jika kita konsisten, Sulut dapat menjadi hub riset dan pengembangan teknologi di Kawasan Timur Indonesia,” ucapnya.
Kegiatan expo yang berlangsung sepanjang hari itu menarik banyak pengunjung, mulai dari pelajar, mahasiswa, komunitas teknologi, hingga masyarakat umum.
Mereka antusias mengikuti berbagai demonstrasi teknologi, mencoba perangkat baru, dan berdiskusi langsung dengan para inovator.
Di tengah semaraknya acara, satu pesan terasa menguat: Sulawesi Utara sedang bergerak menuju kemandirian teknologi, dan Riset dan Inovasi Expo menjadi salah satu tonggak penting perjalanan itu.
