SULAWESION,MANADO — Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sulawesi Utara membantah tuduhan adanya oknum pejabat yang meminta barang atau uang kepada media.
Dalam keterangan resmi, Kominfo menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan tidak memiliki dasar fakta.
Pihak dinas menjelaskan bahwa hingga saat ini pencairan anggaran kerja sama media belum dilakukan. Karena itu, tuduhan adanya permintaan terkait proses pencairan dinilai tidak logis.
Kominfo juga menyampaikan bahwa seluruh media mitra pemerintah daerah telah mendapat instruksi tegas untuk tidak memberikan barang ataupun uang kepada Kepala Dinas maupun jajaran Kominfo dalam bentuk apa pun.
Selain itu, media telah menandatangani pernyataan resmi mengenai larangan memberikan sesuatu kepada pihak dinas, dan pelanggaran atas ketentuan tersebut akan diproses sesuai hukum.
Sebagai langkah pengawasan, Kominfo meminta seluruh media agar melaporkan apabila ada pihak—baik dari internal dinas maupun luar—yang mencoba meminta uang atau barang.
Hingga kini, tidak ada satu pun laporan yang masuk terkait dugaan tersebut.
Kominfo menegaskan bahwa isu yang beredar merupakan fitnah dan meminta pihak yang mempublikasikan tuduhan tersebut untuk membuktikannya.
Dinas juga menyatakan siap menempuh jalur hukum apabila diperlukan.
Dinas Kominfo Sulawesi Utara memastikan komitmennya menjaga integritas, transparansi, dan profesionalitas dalam seluruh kerja sama dengan media, selaras dengan visi dan misi Gubernur Yulius Selvanus.
