SULAWESION, JEPANG– Tokyo tampak sibuk sore itu ketika rombongan perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara tiba di salah satu pusat pelatihan kerja di kota tersebut. Dari kejauhan, wajah-wajah muda lulusan SMK Sulut yang kini bekerja di Jepang menyambut hangat kedatangan Ketua Tim Penggerak PKK, yang ditugaskan Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus untuk memantau langsung kondisi mereka di negeri sakura.
Kunjungan tersebut tidak hanya diikuti Ketua TP PKK, tetapi juga Asisten I, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pendidikan Daerah, serta Kepala Biro Umum. Mereka datang membawa amanah: memastikan para tenaga kerja muda Sulut bekerja dalam keadaan baik dan mendapat pendampingan yang layak.
Disambut Cerita tentang Kerja, Harapan, dan Perubahan Hidup
Dalam dialog hangat bersama peserta magang di Tokyo dan Nagasaki, suasana penuh keharuan tidak terhindarkan. Para pekerja membagikan cerita tentang pekerjaan mereka—dari bagaimana perusahaan memperlakukan mereka, hingga hubungan yang terjalin dengan rekan kerja Jepang.
“Kami bekerja dengan baik, Bu. Perusahaan sangat memperhatikan kami,” ujar salah satu peserta magang. Cerita itu diamini lainnya.
Bahkan, beberapa dari mereka telah mulai menata masa depan. Ada yang menceritakan sedang merenovasi rumah orang tua, ada yang memulai usaha peternakan, dan tak sedikit yang mengirim modal usaha untuk keluarga di kampung halaman. Kesempatan bekerja di Jepang bukan hanya pengalaman, tetapi pintu perubahan hidup.
Di tengah percakapan, para lulusan SMK ini menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Yulius Selvanus. Menurut mereka, perhatian dan kepedulian pemerintah daerah memberi rasa aman selama menjalani kehidupan jauh dari rumah.






