MANADO, SULAWESION.COM – Data Badan Pusat Statistik atau BPS per Februari 2023, angka pengangguran di Sulawesi Utara (Sulut) sebanyak 81.121 orang atau 6,19 Persen, jumlah ini turun 0,32 persen dibandingkan Februari 2022 lalu.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut di bawah kepemimpinan Olly Dondokambey SE dan Drs Steven OE Kandouw (OD-SK) tahun 2023 ini terus berupaya menekan angka tersebut.
Buktinya dengan memfasilitasi program kerja ke luar negeri dan mengadakan job fair kepada para pencari kerja atau Pencaker.
“Ya, untuk program kerja ke luar negeri tahun ini (2023, red), Pemprov Sulut mendapat kuota sebanyak 1.000 orang untuk bekerja ke Jepang sasarannya kepada warga lulusan SMK, tidak menutup kemungkinan juga ke depan untuk perguruan tinggi seperti Politeknik,” tutur Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sulut Rahel Rotinsulu kepada awak media, Rabu (5/7/2023).
Rahel menuturkan pihaknya akan mengadakan Job Fair bagi para pencari kerja (Pencaker) se- Sulut.
“Kami sementara siapkan rencananya pada September nanti, kami juga masih menunggu perusahan-perusahan yang akan ikut dalam job fair ini, pastinya para pencaker sudah bisa mempersiapkan diri serta berkas,” tuturnya.
Rahel mengajak masyarakat Sulut yang belum ada pekerjaan untuk membuka diri jika ada program-program seperti itu.
“Buat apa kami pemerintah sudah berupaya mengadakan program ini tapi dari masyarakat sendiri yang tidak mau ikut, manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” ajaknya.
Noufryadi Sururama