Pemprov Sulut Support UMKM, Kandouw Buka Kelas Akselerasi Digital di Manado

Foto bersama peserta Kelas Akselerasi Digital untuk UKM kota Manado, Rabu (15/3/2023). (Foto: Diskominfo Sulut)

 

Bacaan Lainnya

MANADO, SULAWESION.COM – Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Drs Steven O. E. Kandouw membuka Kelas Akselerasi Digital untuk UKM kota Manado, Rabu (15/3/2023).

Ditandai dengan pemukulan Tatengkoran, pembukaan disaksikan Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Kemenkop dan UKM Christina Agustin, Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang, Ina Produk, Tokopedia dan pelaku UMKM.

Pemerintah Provinsi Sulut mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Saya mewakili bapak gubernur memberi apresiasi sekali kepada Ina Produk dan Tokopedia.Terima kasih sudah memilih Sulawesi Utara khususnya kota Manado untuk diselenggarakan acara ini. Jangan pertama yang terakhir mas, kalau boleh tiap bulan bikin di sini,” ungkap Wagub Kandouw.

“Yang kedua teman teman UMKN pengalaman selama tiga tahun kita bergelut dengan Covid-19, ternyata dari aspek dunia usaha di Sulawesi Utara ini asrama yang paling residen itu yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan, perikanan. Itu dari segi jenis usaha,” sambung wagub.

Sementara dari aspek besar kecil usaha kata Wagub Kandouw, yang paling residen atau kemampuan untuk bertahan di tengah-tengah gelombang badai adalah UMKM.

“Dengan kata lain, negara ini berhutang banyak kepada UMKM. Jadi kita sudah sepantasnya membantu merek,” sebut Wagub Kandouw.

Lebih jauh Wagub Kandouw menyampaikan, di Sulut sendiri dari Kementerian Koperasi sudah mengalokasikan dana UMKM yang tidak sedikit. Tahun lalu sekitar 7 sampai 12 triliun, yang terserap tidak sampai 400 Miliar.

“Setelah saya elaborasi lebih lanjut, ternyata ini adalah ketidakmampuan kita dalam memperbaiki, bahkan menyusun konsep penetrasi usaha kita sehingga akuntabel. Pak kadis dan wakil wali kota tolong bantu teman teman UMKM ini, supaya program yang ibu Christina sudah canangkan ini dimanfaatkan, tapi dengan catatan ini kan betul-betul modal kerja bukan hibah,” lanjutnya.

Wagub Kandouw mengingatkan, jangan berpikir UMKM modal kerja 100-150 juta terus dipakai sendiri langsung beli motor atau langsung jalan-jalan ke Bali.

“Ini betul-betul harus dikembalikan dan tanpa kolateral, jadi tolong teman-teman, sahabat-sahabat UMKM jadi perhatian,” ingat beliau.

Lanjut Wagub Kandouw, tambah lagi hari ini kita diberikan bantuan yang luar biasa dari Ina Produk dan Tokopedia. Dalam konteks untuk mengarungi kita supaya kita betul-betul, walaupun UMKM tapi boleh bersaing dan boleh punya akses bahkan sampai ekspor.

“Itu bukan di lihat dari orang besar, manusia besar. Tapi di lihat dari manusia yang boleh melakukan hal-hal besar. Selamat untuk Ina produk dan Tokopedia mari kita manfaatkan program yang luar biasa ini dengan baik,” pungkasnya.

(***/Noufryadi Sururama)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *