Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Belakang Kantor Gubernur, Kota Manado, Jumat (31/3/2023). (Foto: Adi Sururama)
MANADO. SULAWESION.COM – Dalam menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) melalui Perhimpunan Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Dinas Ketahanan Pangan Daerah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Belakang Kantor Gubernur, Kota Manado, Jumat (31/3/2023).
Dalam sambutan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE yang dibacakan oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Steve Kepel mengungkapkan kegiatan GPM ini untuk membantu dan meringankan kebutuhan ASN (Aparatur Sipil Negara) lingkup Pemprov Sulut.
Selain itu, kata Kepel, pelaksanaan GPM ini untuk menjaga inflasi di Sulut saat bulan suci Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri bulan April mendatang.
“Kita berkesempatan memberi keringanan, tidak hanya belanja bahan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, rempah-rempah, tetapi kita juga menjaga harga, menjaga pasokan bahan pokok di tengah-tengah bulan puasa agar tidak ada kenaikan harga, tidak ada spekulan harga, untuk menjaga inflasi, menjaga kestabilan di provinsi maupun se-Indonesia,” ungkap sekprov.
Kepel mengajak kepada seluruh ASN agar dapat menyukseskan pasar murah ini dan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Mari torang bersama-sama, torang sukseskan pasar murah ini. Dimanfaatkan agar benar-benar laku terjual untuk kebutuhan kita,” ajaknya.
Turut hadir Praseno Hadi selaku Plt Kadis Pangan sekaligus Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sulut, para pejabat tinggi pratama lingkup Pemprov Sulut, Ketua Perhimpunan DWP Sulut Christiani Kepel-Soputan dan Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil SulutGo Ali Ahmad Najih Ansari.
Noufryadi Sururama
