Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw didampingi Sekretaris TP PKK Provinsi Ny Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS, beribadah bersama jemaat GMIST Eklesia Tampina, Kelurahan Tarorane, Kecamatan Siau Timur, Kamis (2/11/2023). (Foto: DKIPS)
SITARO, SULAWESION.COM – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw didampingi Sekretaris TP PKK Provinsi Ny Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS, beribadah bersama jemaat GMIST Eklesia Tampina, Kelurahan Tarorane, Kecamatan Siau Timur.
Pada kesempatan ini Kandouw menyerahkan bantuan hibah ke beberapa rumah ibadah dari Pemprov Sulut sebesar Rp25 juta dan bantuan lainnya, Kamis (2/11/2023).
Dalam sambutannya Kandouw mengatakan gereja harus bereformasi dalam segala aspek.
“Bukan cuma unsur pastoral tapi segala aspek kehidupan harus bertransformasi,” kata wagub.
Dia menuturkan gereja harus mendorong jemaat untuk menerapkan kehidupan yang bekerja keras.
Ia mengingatkan jemaat untuk mengejar pendidikan setinggi-tingginya.
“Gereja harus mampu mengingatkan anak-anak di Bumi Karamando ini minimal sekolah 12 tahun,” ingatkan.
Kandouw kemudian berpesan agar gereja harus mampu mengingatkan kepada jemaat tentang menjaga kesehatan dan gizi. Salah satunya untuk mencegah stunting pada anak.
Yang tak kalah penting menurut wagub, yakni literasi ekonomi. Dimana dalam kehidupan juga mampu mengatur keuangan dalam keluarga.
Gereja juga memiliki peranan penting termasuk dalam kehidupan bernegara.
“Kita harus mampu mengajarkan pencerahan politik kepada jemaat. Gereja tidak boleh berpolitik tapi gereja harus bersikap politik,” pungkasnya.
Turut hadir pejabat lingkup Pemprov biro kesra setdaprov Sulut, Penjabat Bupati Kepulauan Sitaro Joy Oroh dan istri, anggota DPRD, juga mantan bupati dan wakil bupati Kepulauan Sitaro.