Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw bersama pihak Willof Work Inc Japan, Sabtu (11/11/2023) waktu Jepang. (Foto: DKIPS)
JEPANG, SULAWESION.COM – Kunjungan kerja (kunker) Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw ke Jepang terus dioptimalkan untuk memperjuangkan ketambahan dan kesejahteraan tenaga kerja (naker) asal Nyiur Melambai.
Terbaru Kandouw melakukan pertemuan sekaligus penandatanganan surat pernyataan kehendak kerjasama pengiriman naker asal Sulut bersama Willof Work inc Japan, Sabtu (11/11/2023) waktu Jepang.
“Sesuai komitmen Pak Gubernur (Olly Dondokambey_RED) Pemprov terus konsisten untuk memperjuangkan ketambahan tenaga kerja asal Sulut di Jepang termasuk mempersiapkan secara SDM, salah satunya soal penguasaan bahasa Jepang,” ungkap Kandouw kepada media ini melalui pesan WhatsApp.
Sebelumnya dalam memperjuangkan ketambahan dan nasib naker Sulut di Jepang, Kandouw didampingi Asisten I DR Denny Mangala, Kadis Pendidikan Femmy Suluh, Kadis Nakertrans Rachel Rotinsulu dan dr Grace Punuh, telah melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan yakni Yuime Jepang.
Dilanjutkan dengan jalur umum yakni perusahaan JICA, hingga pemantapan sdm naker Sulut dengan meeting bersama MAFF (Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries) Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang yang ada di Tokyo.
Adapun usai melakukan pertemuan dengan pihak Wilof Work Japan, Kandouw dan rombongan mengunjungi sejumlah tempat wisata di Tokyo dan Kyoto.
Menurut Kandouw saat ini Pemprov Sulut kembali menggenjot sektor pariwisata pasca pandemi Covid-19.
“Harus kita pelajari dan terapkan di Sulut bahwa tempat-tempat wisata di Jepang itu semuanya sangat aman, nyaman bagi turis, terutama soal kebersihan di tempat-tempat wisata yang sangat teratur dengan baik,” tutupnya.