JAKARTA, SULAWESION.COM – Hanya lima hari berselang dari kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo di Sulawesi Utara (Sulut), Gubernur Sulut Olly Dondokambey langsung menemui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Jakarta, Rabu kemarin (25/1/2023).
Kedatangan Gubernur Olly untuk menyerahkan proposal infrastruktur pariwisata Sulut kepada Menteri PUPR ini merupakan tindak lanjut hasil pembicaraan Olly ketika mendampingi Presiden Jokowi selama tiga hari saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Sulut yang dimulai tanggal 18-20 Januari 2023 lalu.
Olly juga bahkan diajak semobil oleh Presiden Jokowi ketika menuju lokasi peresmian proyek bendungan Kuwil Kawangkoan dan meninjau proyek pembangunan lainnya.
Disela Kunker, Presiden Jokowi juga memuji pesatnya pembangunan Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Olly.
Tentu saja, proposal yang diajukan Olly kurang sepekan usai Kunker Presiden Jokowi ini bakal didukung penuh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.
Pasalnya menteri PUPR juga ikut serta dalam rombongan Presiden Jokowi ke Sulut sehingga mengetahui persis pembangunan infrastruktur pariwisata yang harus dilanjutkan di Sulut.
Usai menyerahkan proposal infrastruktur pariwisata Sulut, Gubernur Olly optimis babak baru pembangunan pariwisata Sulut bakal segera dimulai.
Berbagai proyek yang nilainya ditaksir mencapai miliaran rupiah ini bakal mempercepat kemajuan pariwisata Sulut pasca pandemi Covid-19.
“Pembangunan infrastruktur pariwisata di Sulawesi Utara bakal semakin maju. Kami sangat mengapresiasi perhatian dan dukungan besar dari Bapak Presiden Jokowi atas Sulut,” kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Diketahui, potensi pariwisata di Sulut yang sangat besar harus terus dioptimalkan dan akan berimplikasi pada meningkatnya tingkat okupansi akomodasi dan kebutuhan konsumsi, meningkatkan jumlah tenaga kerja yang secara langsung mengurangi pengangguran, serta berkontribusi positif terhadap PDRB Sulut.
Adapun proposal tersebut memuat sejumlah usulan pembangunan infrastruktur pariwisata, diantaranya yaitu:
1. Pelebaran dan peningkatan jalan menuju kawasan wisata di Kecamatan Likupang Barat, Kecamatan Likupang Timur dan Bendungan Kuwil, Kabupaten Minahasa Utara.
2. Pelebaran dan peningkatan jalan menuju kawasan wisata Danau Tondano dan Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa.
3. Pelebaran dan peningkatan jalan menuju kawasan wisata Danau Moat, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
4. Pelebaran dan peningkatan jalan menuju Malalayang Beach Walk dan kawasan wisata Manado Utara, Kota Manado.
5. Pelebaran dan peningkatan jalan menuju Monumen Trikora Lembeh, Kota Bitung dan berbagai proyek infrastruktur pariwisata lainnya.