SULAWESION,MANADO — Suasana Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulawesi Utara, tampak berbeda pada Jumat pagi (28/11/2025). Deretan kursi terisi rapi oleh para peserta Sekolah Lansia dengan wajah sumringah, sebagian mengenakan selempang berwarna cerah, sebagian lagi ditemani keluarga yang sejak awal memegang ponsel untuk mengabadikan momen bersejarah tersebut.
Di panggung utama, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana Daerah bekerja sama dengan Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Sulut menggelar Wisuda Sekolah Lansia sekaligus Launching Sekolah Lansia PWRI Provinsi Sulut 2025.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr. J. Victor Mailangkay, hadir mewakili Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus untuk mengukuhkan para wisudawan. Dengan mengenakan toga kehormatan, para peserta berjalan satu per satu menuju panggung, disambut tepuk tangan dari seluruh ruangan yang terasa hangat dan penuh penghargaan.
Dalam sambutan yang dibacakan Wagub, Gubernur Yulius Selvanus menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Di tengah meningkatnya jumlah penduduk lansia dan Indonesia yang telah memasuki fase aging population, program sekolah lansia dinilai sebagai intervensi penting untuk menjaga kualitas hidup masyarakat lanjut usia.
“Sekolah lansia ini memastikan para orang tua kita tetap sehat, aktif, dan berdaya. Usia lanjut bukan akhir dari peran sosial, melainkan tahap baru untuk terus memberi teladan dan kontribusi,” demikian isi sambutan yang dibacakan Wagub.
Menurutnya, pembangunan sumber daya manusia tidak hanya menyasar generasi muda, tetapi juga kaum lansia yang telah melewati berbagai fase kehidupan. Pemerintah provinsi, melalui Program Bangga Kencana, ingin memastikan setiap warga, termasuk mereka yang berusia lanjut, tetap terlindungi dan diberi ruang untuk berkembang.
Acara wisuda sendiri diikuti peserta dari Sekolah Lansia Tumimperas Pinaras Kota Tomohon, Sekolah Lansia Ranowulu Sehat Kota Bitung, dan Sekolah Lansia Senja Kendis 1 Minahasa Utara. Para peserta tampak bangga menerima tanda kelulusan, beberapa bahkan tak kuasa menahan haru ketika nama mereka dipanggil.
Setelah prosesi wisuda selesai, kegiatan dilanjutkan dengan peresmian Sekolah Lansia PWRI Provinsi Sulut yang ditandai dengan penekanan tombol layar digital oleh Wagub Mailangkay. Momen itu disambut riuh tepuk tangan, seolah menjadi tanda dimulainya babak baru pembinaan lansia di daerah ini.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama yang berlangsung penuh keakraban. Para peserta, pendamping, serta pejabat yang hadir saling bercengkerama, menandai bahwa di balik usia yang tak lagi muda, semangat belajar dan kebahagiaan untuk terus berperan masih menyala kuat di hati mereka.







