MINSEL, SULAWESION.COM – Salah satu bangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Amurang Timur di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mengkhawatirkan.
Pasalnya, gedung tersebut retak berpotensi ambruk sewaktu-waktu. Hal tersebut mengkhwatirkan pihak SMPN 2 Amurang Timur.
Bangunan yang rusak tersebut merupakan bangunan kelas untuk belajar dan laboratorium, pondasinya dan dinding sekolah sudah retak dan patah.
Beberapa bulan yang lalu, saat terjadi gempa, bangunan tersebut pondasinya patah dan dindingnya retak pecah dan patah, dan terlihat akan ambruk, sehingga sangat mengkhawatirkan terhadap keamanan kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.
Menurut Kepala SMPN 2 Amurang Timur Maikel Jacob.S.Pd, bangunan tersebut sekarang sudah tidak bisa di pakai lagi.
“Kami terpaksa mengevakuasi kegiatan belajar dari ruangan tersebut, dikarenakan kondisi bangunan tersebut sudah mau roboh,” ucap Jacob, Selasa (2/8/2022).
Sebagai tindak lanjut, pihaknya telah menyampaikan kondisi tersebut kepada Dinas Pendidikan Minsel agar bangunan yang rusak tersebut dirobohkan.
“Kami sangat mengharapkan agar bangunan tersebut, secepatnya di musnahkan, daripada nanti jika roboh, akan menimpa bangunan yang ada di bawahnya,” lanjut Jacob lagi.
Robby |Guesman Laeta