Politisi Gerindra Heran dan Sebut Program Maurits Mantiri Pertama di Asia

Anggota DPR-RI saat melakukan kunjungan kerja Reses di Kota Bitung. (Dokumentasi - Istimewa)

BITUNG, SULAWESION.COM – Politisi Gerindra Kardaya Warnika dan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) melakukan kunjungan kerja reses ke Kota Bitung, Rabu (17/7/2024) siang.

Informasi yang diperoleh media ini, kunjungan kerja anggota DPR-RI itu ada 6 orang.

Bacaan Lainnya

Mereka adalah Kurniasih Mufidayati (PKS), Rahmat Handoyo (PDIP), Saniatul Lativa (Golkar), Kardaya Warnika (Gerindra), Handayani (PKB), dan Aliyah Mustika (Demokrat).

Baca juga: Pemkot Tanjungbalai Berhasil Capaian Universal Health Coverage Program JKN

Salah satu anggota DPR RI Kardaya Warnika sempat heran usai pemaparan dari Walikota Bitung Maurits Mantiri dalam kegiatan tersebut.

Keheranan politisi Gerindra itu karena Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang tidak menyentuh angka 1 triliun dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kurang lebih 100 miliar mampu memberikan program kerakyatan yang cukup bermanfaat bagi masyarakat yaitu, program BPJS Kesehatan Universal Health Coverage (UHC).

“Rupanya Walikota Bitung ini punya visi yang sangat luar biasa. Walaupun PAD nya kecil tapi BPJS Kesehatan UHC maksimal. Program seperti ini baru pertama di Asia,” tutur Kardaya.

Ia juga mengucapkan apresiasi kepada pemerintah Kota (Pemkot) Bitung dalam pencapaian kepesertaan BPJS mencapai 100 persen.

Kardaya mengaku sudah mendengar beberapa masukan serta harapan dari pemerintah Kota Bitung dan perwakilan masyarakat.

“Pulang dari tempat ini (red_Bitung) Komisi IX akan menyampaikan secara langsung Pa yang menjadi harapan masyarakat di kementerian. Mudah-mudahan apa yang menjadi capaian Pemkot Bitung bisa dibarengi dengan fasilitas kesehatan yang memadai,” katanya.

Diketahui, cakupan peserta BPJS Kesehatan Kota Bitung pada tahun 2024 ini adalah 221.011 peserta atau 100,89 persen.

Dan saat ini, sebanyak 50.000 masyarakat yang menjadi peserta BPJS Kesehatan mandiri (bayar sendiri) diambil alih pembayarannya oleh Pemkot Bitung.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *