Sandiaga Uno Sebut Bitung Harus Bersatu Padu

Sandiaga Uno saat hadir langsung dalam acara workshop KaTa Kreatif di Yulita Hills Coffe And Resto. (Dokumentasi | Istimewa)

BITUNG, SULAWESION.COM – Menteri Pariwisata dan dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Uno, terus berupaya memperkuat ekonomi kreatif di Bitung melalui ajang Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif).

Menparekraf Sandiaga Uno hadir langsung dalam acara workshop KaTa Kreatif di Yulita Hills Coffe And Resto, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu (12/10/2024).

Bacaan Lainnya

Dikesempatan itu juga Sandiaga Uno berjumpa dengan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bitung.

“Bitung ini sangat berpotensi untuk masuk jejaring kota kreatif dunia. Muda-mudahan kedepan bisa dikembangkan melalui subsektor lainya,” ujarnya.

Baca juga: Batuputih Bawah Wakili Sulut Masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik 2024

Politisi PPP itu mengaku, kelebihan Bitung adalah memiliki posisi strategis melalui akses ke luar negeri.

“Saya berharap kedepan itu Bitung menjadi pengekspor produk-produk kreatif di dunia. Tentunya ini harus dibarengi dengan bersatu padu tingkatkan pemasaran produk-produk kreatif,” jelasnya.

Ia menyatakan, saat ini nilai tambah ekonomi kreatif Indonesia mencapai Rp1,4 triliun, menempatkan Indonesia pada posisi tiga besar dunia negara dengan kontribusi ekonomi kreatif terbesar ke PDB.

“Di lima tahun terakhir Indonesia melesat masuk ke posisi tiga besar dunia dengan total kontribusi terhadap GDP sekitar 8 persen,” kata Menparekraf.

Lebih lanjut, Sandiaga Uno menjelaskan bahwa Amerika Serikat berada di posisi pertama dengan Hollywood, disusul Korea Selatan dengan K-Pop dan K-Drama, sementara Indonesia dengan D-Kop (dangdut koplo) dan drama horor.

Tidak menutup kemungkinan, katanya, pembangunan ekonomi kreatif di tanah air dalam beberapa tahun yang akan datang akan membawa Indonesia melesat naik ke peringkat pertama.

“Karena ekonomi kreatif adalah ekonomi masa depan Indonesia,” kata Sandiaga.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung Pingkan Kapoh mengaku telah menunjang produk kreatif UMKM dengan menyiapkan program si’Kumis.

“Program si’Kumis Bitung adalah sistem informasi kreatif untuk memasarkan produk kreatif UMKM Bitung. Saat ini kita masih kurasi, ada beberapa perbaikan mulai dari foto maupun produk itu sendiri,” tukasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *