1.075 Peserta Didik SD dan SMP se-Kabupaten Sitaro Ikut UAS

Asisten I Sekda, Novia Tamaka saat membu

 

 

SITARO, SULAWESION.COM– Sebanyak 1.075 peserta didik yang ada di bangku kelas VI SD dan kelas IX SMP mengikuti pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah atau UAS.

Kegiatan yang dimulai Senin (13/5/2024) ini rencananya akan bergulir selama lima hari ke depan atau berakhir pada Jumat, 17 Mei 2024 mendatang.

“Ya, dimulai hari ini dan sementara dilaksanakan untuk jenjang SD dan SMP. Sesuai kalender pendidikan, ujian akan berlangsung sampai tanggal 17 Mei mendatang,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sitaro, Budiarto Mukau.

Menurut Mukau, 1.075 peserta didik yang mengikuti ujian akhir sekolah ini tersebar di 91 sekolah, masing-masing 74 Sekolah Dasar dan 28 Sekolah Menengah Pertama.

“Sebenarnya jumlah SD di Sitaro itu ada 102 sekolah. Sedangkan SMP ada 25 sekolah. Tapi 28 SD dan delapan SMP yang ada di Pulau Tagulandang dan Pulau Ruang itu kan terdampak erupsi Gunung Ruang, jadi mereka tidak bisa melaksanakan ujian,” terang Mukau.

Khusus sekolah-sekolah yang terdampak erupsi Gunung Ruang yang berujung peserta didiknya tidak bisa mengikuti ujian akhir sekolah maka penilaian akhir diserahkan kepada masing-masing satuan pendidikan.

“Dasar penilaian akhir diambil dari rata-rata nilai tugas, praktek, protofolio atau rata-rata penilaian harian lainnya,” ungkap Mukau.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sitaro, Joi Oroh mengimbau kepada seluruh peserta didik yang mengikuti ujian agar tekun dalam belajar dan tetap menjaga kesehatan.

“Dalam hal ini sangat dibutuhkan peran dari para orang tua untuk memperhatikan keberadaan anak masing-masing. Tetap rajin belajar dan jaga kesehatan,” kata Oroh.

Pantauan wartawan di salah satu Sekolah Dasar di wilayah Kecamatan Siau Timur terlihat para peserta didik yang mengikuti ujian telah berkumpul sejak pukul 06.30 Wita.

Dengan mengenakan seragam putih merah, para pelajar datang ke sekolah dan langsung dipakaikan tanda pengenal peserta ujian oleh guru pendamping.

Khusus untuk pengawasan pelaksanaan ujian melibatkan guru-guru dari sekolah lain yang ada di seputaran wilayah di mana sekolah tersebut berada.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *