Bupati Sitaro Chyntia Kalangit Tempuh Medan Ekstrim Tinjau Bencana di Kampung Kapeta

Bupati Sitaro Chyntia Kalangit saat melewati medan ekstrim. (Dokumentasi | Ist)

SITARO, SULAWESION.COM – Respon cepat ditunjukan Bupati Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Chyntia Kalangit menyikapi beberapa kejadian bencana alam yang terjadi akibat cuaca buruk.

Orang nomor satu di Sitaro itu langsung turun lapangan tinjau beberapa lokasi yang dianggap rawan bencana serta salah satu rumah di Kampung Kapeta Kecamatan Siau Barat Selatan (Sibarsel) yang terkena material tanah longsor, Sabtu (22/3/2025).

Bacaan Lainnya

Bersama Wakil Bupati Heronimus Makainas serta beberapa Pimpinan OPD, Kalangit bertolak menuju Kampung Kapeta sekira pukul 15.35 Wita dari Kelurahan Akesimbeka dengan menggunakan kendaraan roda empat.

Setibanya di Kampung Kapeta, rombongan diperhadapkan dengan medan ekstrim untuk bisa sampai ke rumah warga yang terkena material tanah longsor di bagian kamar tersebut.

Tak berpikir lama, bupati didampingi sang suami, Renold Tumbio serta rombongan langsung memulai perjalanan menuju lokasi dengan beragam tantangan seperti tanjakan tinggi serta jalan yang sangat licin.

Perlahan tapi pasti, bupati melalui perjalanan menantang tersebut dengan penuh semangat bermodalkan rasa kemanusiaan dan kepeduliannya terhadap warga yang terkena bencana alam.

Sekira 10 menit berjalan, akhirnya bupati dan rombongan tiba di rumah Keluarga Sandala – Mathias, warga yang menjadi korban bencana tanah longsor.

Di lokasi kejadian, bupati melihat langsung kondisi rumah, dimana dinding kamar tidur rumah ambruk akibat hantaman material tanah longsor yang terjadi Sabtu pagi tersebut.

Ia pun langsung menginstruksikan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro untuk segera melakukan penanganan terhadap kerusakan yang timbul akibat bencana tanah longsor itu.

“Segera inventarisir setiap kerusakan yang terjadi dan segera lakukan penanganan cepat,” ujar Bupati dihadapan Sekretaris Daerah, Denny Kondoj yang juga merupakan Kepala BPBD Sitaro.

Kepada keluarga yang terdampak bencana alam, serta semua masyarakat pada umumnya, Kalangit mengimbau agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca saat ini yang berpotensi menimbulkan bencana alam.

Bagi setiap Pimpinan OPD maupun Kepala Wilayah, baik Camat, Lurah maupun Kapitalau diingatkan untuk tetap memonitor setiap perkembangan di wilayah masing-masing serta bersikap responsif terhadap setiap kejadian.

“Tetap waspada terhadap perkembangan cuaca saat ini dan terus mengikuti anjuran pemerintah. Bagi semua pejabat, khususnya kepala wilayah, terus monitor wilayah masing-masing,” imbaunya.

Sebelum menuju Kampung Kapeta, bupati dan rombongan juga telah meninjau beberapa titik rawan bencana semisal aliran Kali Keting di Kelurahan Tatahadeng dan aliran Kali Batuawang di Kelurahan Akesimbeka.

Usai melakukan peninjauan di Kampung Kapeta, Bupati berkesempatan tinjau kondisi terkini aliran Kali Batuawang di perbatasan Kelurahan Bebali dan Kelurahan Akesimbeka.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *