Dana Stimulan Korban Erupsi Gunung Ruang di Sitaro Segera Disalurkan

Gunung Ruang di Tagulandang Sitaro yang mengalami erupsi dasyat pada April 2024 silam. (Ist)

SITARO,SULAWESION.COM– Masyarakat Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), khususnya mereka yang terdampak erupsi Gunung Ruang pada tahun 2024 silam bakal menerima bantuan dana dari pemerintah.

Bantuan stimulan ini segera disalurkan menyusul adanya permohonan pembukaan blokir rekening yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) baru-baru ini.

Bacaan Lainnya

Informasi tersebut tertuang dalam surat bernomor B-85/BNPB/D-IV/PD.01.04/05/2025 terkait permohonan pembukaan blokir Virtual Account Bank Mandiri yang diajukan pihak BNPB kepada Bank Mandiri.

Penantian panjang warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang atas bantuan dimaksud segera terealisasi berkat upaya Bupati Sitaro Chyntia Kalangit dan Wakil Bupati Heronimus Makaians yang belakangan gencar membangun komunikasi dengan BNPB.

“Puji Tuhan, akhirnya warga Tagulandang akan segera menerima hak mereka atas bantuan erupsi Gunung Ruang,” kata bupati beberapa waktu lalu.

Menurut bupati berparas cantik itu, usaha yang berujung dibukanya blokir bantuan dana tersebut tak lepas dari upaya Wakil Bupati Heronimus Makainas dan para pejabat yang mendatangi BNPB guna menyampaikan permohonan dimaksud.

“Dalam waktu tidak lama, dana ini sudah akan diterima sesuai surat dari BNPB. Kami berharap semua warga bisa memanfaatkan dengan baik dan membantu masyarakat Tagulandang,” katanya lagi.

Selain surat terkait permohonan pembukaan blokir, pemerintah daerah juga menerima surat pada 6 Mei 2025 dengan nomor B-84/BNPB/D-IV/PD.01.04/05/2025 perihal penyaluran stimulan tahap tahap satu.

Dalam surat itu dijelaskan beberapa poin penting antara lain 951 kepala keluarga (KK) terdampak yang terdiri dari 127 rumah rusak sedang dan 824 rusak ringan, yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan penerbitan buku rekening dan penetapan besaran bantuan sesuai kategori kerusakan.

Selain itu, terdapat 23 KK yang rumahnya mengalami kerusakan di bawah 20 persen, sehingga tidak memenuhi syarat untuk menerima melalui bantuan Dana Siap Pakai stimulan rumah, serta terdapat 26 KK yang belum melakukan penilaian kerusakan rumah beserta skoringnya.

Sebelumnya Wakil Bupati, Heronimus Makainas menyambangi kantor BNPB RI di Jakarta guna berkomunikasi terkait bantuan dana yang telah disiapkan pemerintah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan