Evaluasi RKP-Kampung Tahun 2026, Bupati Sitaro Dorong Peningkatan Kualitas Perencanaan

Bupati Chyntia Kalangit. (Ist)

SITARO, SULAWESION.COM – Evaluasi terhadap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Kampung adalah proses menganalisis data dan informasi untuk menilai efektivitas dan efisiensi pelaksanaan RKP-Kampung.

Selain itu, evaluasi ini untuk mengidentifikasi keberhasilan, kendala, dan rekomendasi perbaikan untuk program kampung ke depannya, dengan tujuan utama memastikan pembangunan desa berjalan sesuai kebutuhan dan visi yang telah ditetapkan.

Bacaan Lainnya

Khusus di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), tahapan ini pun mendapatkan atensi khusus dari Bupati Chyntia Kalangit yang mengingatkan agar evaluasi ini tak sebatas dijadikan rutinitas tahunan.

Saat membuka jalannya evaluasi RKP Kampung tahun 2016 di ruang Media Center kantor bupati, Kalangit bilang bahwa tahapan itu merupakan wadah pembelajaran, penyelarasan dan penguatan kapasitas aparatur kampung agar perencanaan pembangunan semakin berkualitas.

“Ini (evaluasi RKP kampung) jadi kesempatan yang baik bagi jajaran pemerintah kampung untuk mengoptimalkan kualitas perencanaan program dan kegiatan pembangunan di wilayah masing-masing,” kata Kalangit, Selasa (2/9/2025).

Menurutnya, dokumen yang di susun itu berdasarkan kewenangan kampung yang selaras dengan perencanaan pembangunan daerah dalam hal ini mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan Kabupaten Sitaro yaitu Sitaro Masadada.

“Melalui evaluasi ini, kita ingin memastikan penggunaan dana desa betul-betul berpihak pada masyarakat, mendukung program prioritas pemerintah daerah, serta selaras dengan kebijakan nasional,” ujarnya.

“Khusus yang terkait dengan penanggulangan kemiskinan ekstrem, percepatan penurunan stunting, penguatan ketahanan pangan, dan pengembangan koperasi yang menjadi salah satu fokus mandatory dana desa tahun 2026,” sambungnya.

Diakhir sambutan, Chyntia juga menyentil mengenai pentingnya peningkatan pelayanan publik di bidang kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial di jajaran pemerintah kampung di Kabupaten Sitaro.

Tak hanya itu, isu-isu nasional dan lokal juga tak luput dari imbauan bupati berparas cantik itu kepada seluruh aparatur pemerintah kampung, agar tercipta stabilitas kamtibmas di semua wilayah di Sitaro.

“ASN dan perangkat kampung harus menjadi penyejuk, perekat dan pemersatu ditengah masyarakat. Jangan mudah terprovokasi isu yang tidak jelas sumbernya. Mari kita semua sebarkan hal-hal positif dan tangkal berita hoaks,” tegasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan