Hunian Baru Warga Korban Erupsi Gunung Ruang di Bolsel Rampung Agustus

Hunian baru warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Bolsel saat ditinjau Bupati Chyntia Kalangit. (Dokumentasi | Ist)

SITARO, SULAWESION.COM – Hampir setahun menempati lokasi pengungsian di Rusunawa Kota Bitung, ratusan warga yang menjadi korban erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) bakal segera mendapatkan hunian baru.

Dikabarkan, pembangunan rumah-rumah yang diperuntukan bagi warga Pulau Ruang di Desa Modisi Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan atau Bolsel itu akan rampung pada Agustus mendatang.

Bacaan Lainnya

Bupati Kepulauan Sitaro, Chyntia Kalangit yang meninjau langsung lokasi hunian di Kabupaten Bolsel beberapa waktu lalu menyatakan rasa syukurnya atas progres pembangunan yang hampir rampung itu.

Dari pantauan di lokasi pembangunan, rumah bagi warga dari Desa Laingpatehi dan Desa Pumpente telah berdiri kokoh dengan beberapa bangunan yanh terlihat sudah dicat dan dilengkapi pagar.

Tidak hanya hunian, fasilitas penunjang seperti kantor dan balai desa, puskesmas pembantu, sekolah, serta tempat ibadah juga turut dibangun untuk melengkapi kebutuhan warga di lokasi relokasi.

Kompleks yang dibangun di atas lahan seluas 10 hektar itu layaknya bangunan moderen dengan jalan paving, drainase tertutup serta taman hijau yang akan dibangun di setiap blok.

Setelah berdialog langsung dengan pihak penyedia proyek, Bupati Chyntia memastikan bahwa pembangunan rumah dan sarana penunjang akan selesai tepat waktu, sesuai dengan target Penyelesaian Akhir Pekerjaan (PHO) pada 12 Agustus 2025.

“Semoga target pembangunannya bisa tepat waktu sehingga saudara-saudara kita yang selama ini tinggal di pengungsian bisa segera menempati hunian baru,” kata Kalangit, Senin (30/6/2025).

Hingga saat ini, ratusan warga korban erupsi masih menempati lokasi pengungsian di Rusunawa Tangkoko dan Sagerat di Kota Bitung sembari menantikan kejelasan terkait tempat tinggal mereka yang baru.

Dengan adanya kunjungan langsung dari kepala daerah bersama beberapa pejabat daerah maupun penyedia jasa, harapan warga untuk segera menempati hunian baru semakin besar.

Dari data proyek yang diperoleh, paket pekerjaan hunian tetap pasca erupsi Gunung Ruang itu dibandrol dengan nilai mencapai Rp109 miliar dengan sumber dana berasal dari APBN.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan