SITARO,SULAWESION.COM– Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Chyntia Kalangit dan Wakil Bupati Heronimus Makainas melakukan peninjauan di Pasar Ulu Siau, Kamis (20/3/2025).
Peninjauan dilakukan guna mengetahui secara persis kondisi terkini pasar-pasar tradisional di Sitaro, baik dari sisi harga maupun ketersediaan kebutuhan bahan pokok jelang perayaan Idul Fitri 1446 hijriah.
Kegiatan blusukan itu dimulai dari bagian depan kompleks Pasar Ulu Siau, dimana bupati dan wabup serta rombongan mendatangi salah satu Toko Bahan Pokok guna mengecek harga dan persediaan barang.
Kesempatan itu, bupati sempat berdialog dengan pedagang yang ada dan memperoleh informasi jika kondisi harga bapok masih dalam keadaan stabil termasuk persediaan barang yang masih cukup untuk dipasarkan ke masyarakat.
Peninjauan berlanjut ke lokasi penjualan bumbu dapur, pasar ikan, Agen Premium Minyak Solar (APMS) PT. Karya Maranatha, lokasi penjualan pakaian dan terakhir di Gudang Bulog Siau.
Secara umum, Bupati Chyntia Kalangit memberi gambaran bahwa jelang perayaan Idul Fitri 1446 hijriah mendatang, kondisi pasar masih dalam keadaan normal, baik dari sisi harga maupun persediaan barang yang menjadi kebutuhan pokok.
Namun demikian, dari penuturan beberapa pedagang yang dijumpai bupati dan rombongan, didapati bahwa saat ini terjadi penurunan daya beli di masyarakat.
“Dalam menyambut lebaran, keadaan atau kondisi pasar masih aman. Persediaan barang, termasuk untuk kebutuhan pangan persediaannya masih cukup. Harga juga normal, tidak ada kenaikan yang signifikan,” ungkap Kalangit.
“Hanya mungkin pelanggan yang kurang. Pembeli, daya beli di masyarakat agak menurun,” sambungnya.
Guna menjaga stabilitas harga dan persediaan bahan pokok di pasaran, Kalangit memastikan akan adanya monitoring dan pengawasan rutin oleh jajarannya, dalam hal ini Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja.
“Kami akan terus memantau dan juga bekerjasama dengan pihak terkait untuk selalu melihat keadaan di lapangan atau pasar, barang-barang apa yang kurang. Dan apa yang bisa pemerintah lakukan atau intervensi supaya aman,” kuncinya.
Ikut mendampingi bupati dan wabup dan peninjauan tersebut antara lain Kapolres AKBP Iwan Permadi, Sekretarsi Daerah Denny Kondoj, Asisten II Sekda, Eddy Salindeho serta beberapa Pimpinan OPD di lingkungan pemerintah daerah.
Selain memantau harga dan persediaan barang, bupati dan wabup juga berkesempatan menjumpai masyarakat sekaligus terlibat dialog dengan beberapa warga terkait situasi dan kondisi saat ini.