Komitmen Pemkab Sitaro Tuntaskan Penyaluran Bantuan Stimulan Rumah Rusak Akibat Erupsi Gunung Ruang

Bupati Chyntia Kalangit bersama Kajari Sitaro, Sekretaris Daerah serta Kalak BPBD Joickson Sagune saat melakukan sosialisasi di Tagulandang. (Ist)

SITARO, SULAWESION.COM- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) terus menggulirkan proses penyaluran bantuan stimulan terhadap rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan akibat erupsi Gunung Ruang 2024 silam.

Hal itu pun menjadi komitmen pemerintah daerah guna menuntaskan penyaluran bantuan, mengingat prosesnya telah memakan waktu lebih dari setahun pasca bencana alam yang sempat menyita perhatian dunia itu.

Meski demikian, dibalik upaya pemerintah daerah yang kini masuk dalam proses pendibetan dana bantuan bagi pihak penerima, masih didapati adanya keterlambatan akibat kendala teknis.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Sitaro, Joickson Sagune, mengatakan, penyaluran dana bantuan melibatkan kerja sama dengan Bank Mandiri dan menggunakan sistem digital.

“Kendala teknis masih ditemui, tapi kami berkomitmen untuk menuntaskan ini sesuai petunjuk pelaksanaan yang berlaku,” katanya, Senin (7/7/2025).

Berdasarkan data yang telah disetujui oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 1.950 Kepala Keluarga (KK) telah ditetapkan sebagai penerima manfaat.

Dari jumlah tersebut, 1.772 rumah masuk dalam kategori Rusak Ringan, sedangkan 178 rumah tergolong Rusak Sedang.

Sejauh ini, tahap pertama penyaluran telah menjangkau 615 KK dari kategori rusak ringan di wilayah Bahoi, Balehumara, dan Barangka Pehe.

Bank Mandiri selaku pihak penyalur dijadwalkan akan datang ke Tagulandang untuk melanjutkan proses penyaluran dan bantuan kepada para penerima yanh telah menunggu dengan penuh harap.

Adapun mekanisme penyaluran bantuan dimaksud mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) BNPB Nomor 5 Tahun 2024 serta Petunjuk Teknis Penyaluran yang telah ditetapkan.

Sebelumnya, Bupati Kepulauan Sitaro, Chyntia Kalangit turut hadir langsung dalam kegiatan sosialisasi bantuan stimulan perbaikan rumah di GMIST Nazaret Bahoi Tagulandang pada Jumat 4 Juli 2025 lalu.

Kehadiran orang nomor satu di tanah Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo itu menjadi penegasan komitmen untuk hadir dan bekerja bagi warganya yang terdampak langsung bencana alam.

Kegiatan ini bukan sekadar sosialisasi, tetapi menjadi pengingat bahwa ribuan warga masih berjuang pulih dari trauma dan kerusakan fisik akibat letusan gunung api beberapa bulan silam.

“Kehadiran kami di sini adalah bentuk tanggung jawab, sekaligus memastikan bahwa proses ini berjalan secara transparan dan berkeadilan,” ujar Bupati Chyntia dalam sambutannya.

“Kita tidak sekadar menyalurkan uang, tapi juga membangun kembali rasa aman dan masa depan,” kuncinya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan