SITARO, SULAWESION.COM – Pembangunan menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro, guna meningkatkan produktivitas perekonomian daerah, serta taraf hidup masyarakat.
Di tengah gencarnya proses pembangunan daerah, pemerintah juga dituntut untuk tetap memperhatikan keberadaan lingkungan yang bersih dan sehat, yang bisa dinikmati oleh generasi mendatang.
Melihat pentingnya menjaga keseimbangan antara proses pembangunan dan kelestarian lingkungan, maka Pemkab Sitaro menyiapkan penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) untuk tahun 2025-2055.
Selain RPPLH, pemerintah daerah juga bakal menyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk tahun 2025-2029.
Untuk mematangkan persiapan penyusunan RPPLH 2024-2055 maupun KLHS pada RPJMD 2025-2029, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Sitaro menggulirkan Kick Off Meeting di Auditorium kantor bupati di Kelurahan Ondong, Selasa (1/10/2024)
Kegiatan kick off meeting ini bertujuan untuk memantapkan penyusunan rencana yang komprehensif, untuk melindungi dan mengelola lingkungan hidup selama 30 tahun ke depan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sitaro, Denny Kondoj yang membuka acara tersebut mengajak seluruh peserta untuk aktif berkontribusi dalam diskusi-diskusi selama kegiatan berlangsung.
“Masukan dan pemikiran dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk memperkaya rencana yang akan kita susun bersama,” ajak Kondoj.
Dia menekankan pentingnya KLHS dalam penyusunan RPJMD 2025-2029, akan memastikan bahwa program dan kajian pembangunan daerah memperhitungkan aspek kelestarian lingkungan.
“Dengan tersusunnya RPPLH 2025-2055 dan KLHS RPJMD 2025-2029, pemerintah Kabupaten Sitaro akan mampu mewujudkan pembangunan yang seimbang antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan hidup, dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam setiap kebijakan daerah,” urainya.
Hadir dalam kick off meeting penyusunan RPPLH tersebut antara lain para asisten sekda, Kepala Bapelitbangda SitaronRonald Pakasi, serta beberapa pimpinan OPD lainnya.