Pemkab Sitaro Gelar ProASN, Landasan Pemetaan Potensi dan Kompetensi ASN

Suasana pembukaan kegiatan Profiling ASN yang diikuti ratusan ASN Pemkab Sitaro. (Ist)

SITARO, SULAWESION.COM – Pemerintah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Asesmen Profiling ASN (ProASN) selama dua hari yang dipusatkan di Gedung BKN Regional XI Manado.

Kegiatan yang menjadi langkah strategis Pemkab Sitaro dalam memperkuat kualitas aparatur ini diikuti oleh ratusan ASN, yang terdiri dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas hingga Pejabat Pelaksana.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Daerah Kabupaten Sitaro, Denny Kondoj yang membuka jalannya Profiling ASN atau ProASN mengatakan, kegiatan tersebut memiliki peran penting dalam memetakan potensi dan kompetensi setiap ASN.

“Melalui ProASN, pemerintah daerah memperoleh data yang lebih akurat untuk merancang pengembangan karier ASN secara objektif dengan menghasilkan data komprehensif sebagai kunci dalam menciptakan sistem pembinaan yang modern dan berkelanjutan,” kata Kondoj, Rabu (10/12/2025).

Kepala BKPSDM, Jacson Baginda yang hadir langsung pada pelaksanaan ProASN itu menyebut pentingnya ProASN sebagai wadah identifikasi talenta ASN yang akan berpengaruh besar terhadap efektivitas pelayanan publik ke depan.

Pelaksanaan ProASN juga memberikan ruang bagi ASN untuk memahami kapasitas diri secara lebih mendalam, dimana melalui proses asesmen yang sistematis, peserta dapat mengetahui kekuatan dan area pengembangan mereka, sehingga mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan pekerjaan yang semakin dinamis.

Pemerintah daerah juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti setiap tahapan kegiatan dengan fokus dan sungguh-sungguh, sehingga ProASN akan memberikan dampak optimal bagi setiap pegawai selaku peserta.

“Selain menjadi alat pemetaan kompetensi, ProASN juga dipandang sebagai langkah strategis dalam mendukung tranformasi birokrasi di Kabupaten Sitaro. Melalui program ini, pemerintah berharap dapat memperkuat budaya kerja yang adaptif, profesional, dan berorientasi pada hasil,” kata Baginda.

Dengan pelaksanaan ProASN tahun 2025 ini, Pemkab Sitaro menegaskan keinginannya untuk terus meningkatkan kualitas aparatur dalam menghadapi tantangan pelayanan publik di masa mendatang.

“Pemerintah optimistis bahwa ASN yang terukur kompetensinya akan mampu menjawab harapan masyarakat terhadap layanan yang cepat, tepat, dan transparan,” kuncinya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan