SITARO, SULAWESION.COM – Pemerintah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menerima bantuan 10 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara pada akhir pekan lalu.
Bantuan yang diperuntukkan bagi masyarakat rentan rawan pangan terdampak bencana hidrometeorologi itu diterima Wakil Bupati Sitaro, Heronimus Makainas di lobi kantor bupati di Kelurahan Ondong Siau Barat.
Beras bantuan itu diberikan kepada warga kepulauan atas pertimbangan kondisi alam saat ini yang dinilai sangat memengaruhi aktivitas melaut dan distribusi pangan di wilayah Nusa Utara, termasuk di dalamnya Kabupaten Sitaro.
“Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat kami yang sedang menghadapi situasi sulit akibat cuaca ekstrem. Ini bukan sekadar beras, tetapi bentuk kehadiran pemerintah di tengah rakyat,” ungkap Wakil Bupati Heronimus Makainas, usai menerima bantuan secara simbolis.
“Untuk itu, atas nama pemerintah daerah, ibu bupati dan jajaran menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov Sulut, bapak gubernur dan wakil gubernur bersama seluruh jajaran,” katanya lagi.
Menurut Makainas, CPPD ini menjadi bagian penting dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas sosial masyarakat, dimana penyaluran bantuan ini akan dilakukan tepat sasaran atau benar-benar diterima oleh warga yang paling membutuhkan.
Bantuan ini juga menjadi penopang hidup bagi keluarga-keluarga yang terdampak langsung cuaca buruk yang berkepanjangan, yang telah membatasi ruang gerak ekonomi masyarakat, khususnya nelayan dan petani kecil.
Penyerahan bantuan ini juga mencerminkan sinergi yang kuat antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dalam merespons bencana. Kolaborasi lintas pemerintahan dinilai krusial untuk memastikan penanganan dampak hidrometeorologi berjalan cepat, efektif, dan berkelanjutan.
Pemkab Sitaro berharap masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari sambil menunggu kondisi cuaca kembali normal. “Semoga bantuan ini meringankan beban warga dan menjadi penguat semangat untuk tetap bertahan,” kuncinya.







