SITARO,SULAWESION.COM– Pemerintah Kabupaten Sitaro bersama Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menjalin kerjasama dalam hal upaya pengembangan Sumber Daya Manusia atau SDM.
Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum off Understanding (MoU) atau nota kesepahaman bersama antara pemerintah daerah dan pihak Unsrat pada akhir pekan lalu.
Secara garis besar, ruang lingkup nota kesepahaman yang ditandatangani langsung Penjabat Bupati Joi Oroh bersama petinggi Unsrar ini antara lain menyangkut konsep-konsep pengembangan bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.
Selanjutnya terkait pendidikan dan pelatihan, pengkajian, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan kelembagaan, penyediaan komponen pendidikan dan tenaga ahli hingga program kampus merdeka.
Penjabat Bupati Sitaro, Joi Oroh yang ditemui Senin (7/10/2024) mengatakan, kolaborasi antara pemerintah daerag dan institusi pendidikan merupakan kunci untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam hal pengembangan SDM.
“Kerja sama ini merupakan langkah strategi untuk mengoptimalkan potensi daerah kita, terutama dalam penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) untuk periode 2025-2055,” kata Oroh.
Melalui Perjanjian Kerja Sama atau PKS ini, kegiatan detail seperti pendampingan tenaga ahli dalam penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 akan dilakukan.
PKS ini juga diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang lebih baik kedepannya.
“Dengan adanya MoU ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan Unsrat, guna mewujudkan visi dan misi pembangunan yang berkelanjutan,” ungkap Oroh.
Turut mendampingi Pj. Bupati Sitaro dalam penandatanganan MoU maupun PKS, yakni Kepala Bappelitbanda Sitaro, Ronald Pakasi serta Kabag Hukum Setda, Junia Dauhan.