Rencana Pemkab Sitaro Relokasi RSUD Lapangan Sawang ke Area Pelabuhan Bandil

Area Pelabuhan di Kampung Bandil Sitimsel yang rencananya bakal dijadikan lokasi relokasi RSUD Lapangan Sawang. (Ist)

SITARO, SULAWESION.COM- Ragam cara terus dipakukan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) untuk meningkatan layanan publik, khususnya di bidang kesehatan.

Salah satu yang menjadi rencana jangka panjang pemerintah daerah adalah merelokasi Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Lapangan Sawang ke area pelabuhan ferry yang ada di Kampung Bandil Kecamatan Siau Timur Selatan.

Langkah ini pun dikabarkan tinggal menunggu restu dari pemerintah pusat dalam hal ini Direktorat Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Wakil Bupati Kepulauan Sitaro, Heronimus Makainas mengatakan, lokasi RSUD Lapangan Sawang saat ini sudah tidak ideal untuk dilakukan pengembangan.

“Lokasi rumah sakit Sawang itu memang sudah tidak begitu memungkinkan untuk dilakukan pembangunan-pembangunan lagi,” kata Makainas awal pekan ini.

Karena itu, muncul ide dari Bupati Chyntia Ingrid Kalangit untuk merelokasi rumah sakit ke area Pelabuhan yang ada di Kampung Bandil yang masih berada di Kecamatan Siau Timur Selatan.

Menurut Makainas, pemilihan tempat relokasi RSUD Lapangan Sawang di Pelabuhan Kampung Bandil bukan tanpa alasan, melainkan telah didahului langkah-langkah strategis yang diambil Bupati Chyntia Kalangit di Jakarta belum lama ini.

“Sewaktu melakukan kunjungan kerja di Jakarta beberapa waktu lalu, ibu bupati sudah mendatangi Kementerian Perhubungan untuk membicarakan rencana tersebut,” katanya lagi.

Jika pemerintah pusat menyutujui usul permintaan hibah lokasi Pelabuhan Sawang ke pemerintah daerah, maka pihaknya akan melakukan kajian kelayakan dan lingkungan sebelum pembangunan dimulai.

“Kalau misalnya Kementerian Perhubungan telah memberikan aset tersebut kepada daerah, maka akan dilakukan proses-proses pengkajian termasuk AMDAL apakah dia layak di situ akan bisa dibangun rumah sakit daerah,” ujar Heronimus.

Dari sisi teknis, pemerintah daerah menyatakan siap melakukan pengkajian mendalam jika proses hibah dari Kementerian Perhubungan terealisasi. Dukungan dari Kementerian Kesehatan pun telah mulai mengalir.

“Ibu Bupati juga telah ke Kementerian Kesehatan dan sudah mendapatkan respon yang sangat baik dalam rangka kita mau membangun rumah sakit di Sitaro,” lanjut wabup.

Terkait waktu pelaksanaan pembangunan Pemkab Sitaro berharap anggarannya bisa dialokasikan secara bertahap dan bisa mulai tahun depan.

“Dalam waktu dekat berdasarkan informasi pihak kementerian akan datang mau melihat kondisi real dari pada rumah sakit. Pemerintah daerah optimis bahwa dengan kerja sama lintas kementerian, pembangunan rumah sakit baru dapat dimulai dalam waktu yang tidak terlalu lama,” kuncinya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan