SITARO, SULAWESION.COM – Catatan prestasi kembali ditorehkan Kabupaten Kepulauan Sitaro di tingkat Provinsi Sulawesi Utara.
Kali ini, prestasi tersebut dicatat oleh dua pelajar sekolah dasar. Masing-masing Ravenldi Tamubae siswa SD Negeri Inpres Akesimbeka dan Inkaria Mulalinda siswi SD Negeri Inpres Paniki.
Kedua pelajar tersebut berhasil menjuarai Olimpiade Olahraga Siswa Nasional atau O2SN tingkat Provinsi Sulawesi Utara yang pelaksanaannya berlangsung selama pekan ini.
O2SN sendiri merupakan sebuah event nasional untuk menemukan bibit-bibit baru Indonesia dalam bidang olahraga.
O2SN diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI dengan melombakan beberapa cabang olahraga seperti atletik, renang, bulutangkis, pencak silat dan karate.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Sitaro Davis Kiroh mengatakan kedua pelajar tersebut menjadi perwakilan daerah pada ajang O2SN setelah menjadi juara pada perlombaan tingkat kabupaten.
“Keduanya (Tamubae dan Mulalinda) juara di tingkat kabupaten sehingga mereka ikut perlombaan di tingkat provinsi mewakili Kabupaten Sitaro,” kata Davis, Kamis (18/7/2024).
Menurutnya Tamubae dan Mulalinda mencatatkan waktu terbaik pada lomba atletik kids di dua kategori yakni Kanga Escape dan Formula One.
“Setiap kategori dalam lomba ini diikuti secara bersama. Nah nilai dari tiap kategori diakumulasikan sehingga diperoleh catatan nilai,” ujar Davis yang turut serta mendampingi kedua pelajar tersebut.
Sesuai rencana, pasangan pelajar ini bakal mewakili Sulawesi Utara untuk mengikuti perlombaan di tingkat nasional yang bakal berlangsung pada Agustus 2024 mendatang.
Untuk persiapan, Davis bilang pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas pendidikan daerah (Dikda) Provinsi Sulawesi Utara guna pelaksanaan latihan dan pendampingan terhadap keduanya.
“Tentu akan ada latihan rutin untuk kedua pelajar ini sebagai persiapan. Kami sudah berkoordinasi dengan provinsi, nantinya pada perlombaan di Jakarta akan ada pendampingan,” ungkap Davis.