SITARO,SULAWESION.COM– Safari kunjungan kerja yang dilakukan Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Chyntia Kalangit ke beberapa lembaga kementerian di Jakarta belum lama ini berbuah manis.
Tak sedikit hasil positif dari kunjungan tersebut yang dibawa pulang bupati perempuan satu-satunya di Sulawesi Utara (Sulut) itu ke Kabupaten Sitaro.
Salah satunya datang dari Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman yang ditemui langsung Bupati Chyntia Kalangit bersama beberapa pejabat terkait.
Dalam pertemuan itu, Mentan Andi Amran Sulaiman, mendengar langsung paparan Bupati Chyntia Kalangit soal potensi unggulan di sektor pertanian di daerah kepulauan tersebut.
Kesempatan itu, Chyntia membeberkan sejumlah keunggulan komoditi pertanian Sitaro khususnya Buah Pala yang menurutnya, memiliki kualitas terbaik di dunia.
“Kebetulan saat mendatangi Kementerian Pertanian, kami berpapasan langsung dengan pak menteri. Sangat luar biasa karena bisa langsung diterima oleh pak menteri dan pak menteri menanyakan, potensi apa yang ada di daerah kita,” urai Kalangit, akhir pekan lalu.
Pihaknya memberikan penjelasan, yang mana Sitaro itu punya pala terbaik, bahkan diakui sebagai nomor satu di dunia dari sisi kualitas dan aroma.
Penjelasan tersebut membuat Mentan Andi Amran Sulaiman sedikit terkejut dan mengaku belum mengetahui Kepulauan Sitaro menyimpan potensi sedemikian besar di sektor pertanian.
“Saat itu pak menteri kaget kalau Sitaro punya pala dengan kualitas terbaik. Dan beliau akan memberikan empat unti mini traktor dan satu unit kendaraan roda empat bagi petani melalui pemerintah daerah,” ujar bupati.
Bantuan tersebut diharapkan bisa menunjang produktivitas petani di wilayah kepulauan yang masuk kawasan terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu.
Bahkan disebutkan, Mentan Andi Amran memiliki kerinduan untuk datang ke Kabupaten Sitaro guna melihat langsung kondisi pertanian, khususnya Buah Pala yang ada.
“Kemarin, beliau menanyakan kalau bandara di Sitaro ukurnya (landasan pacu), apa bisa mendarat privat jetnya. Ternyata tidak bisa. Kalau bisa, beliau ingin datang langsung kesini,”jelas Bupati.