Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkab Sitaro Gulirkan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka

Sekda Sitaro, Denny Kondoj saat membuka kegiatan bimtek implementasi kurikulum merdeka. (Ist)

Caption: Sekda Sitaro, Denny Kondoj saat membuka kegiatan bimtek implementasi kurikulum merdeka. (Ist)

 

SITARO, SULAWESION.COM- Berbagai upaya dilakukan Pemerintaj Kabupaten Kepulauan Sitaro dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah berjuluk Negeri 47 Pulau itu.

Salah satunya dengan menggulirkan Bimbingan Teknis atau Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka, khususnya bagi satuan pendidikan anak usia dini maupun pendidikan non formal, Selasa (10/9/2024).

Kegiatan yang berlangsung di auditorium kantor bupati di Kelurahan Ondong Kecamatan Siau Barat itu dibuka oleh Sekretaris Daerah Sitaro, Denny Kondoj.

Kesempatan itu, Kondoj menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang mampu mendorong terciptanya kualitas pendidikan di Kabupaten Sitaro itu.

“Kurikulum merdeka yang tengah kita implementasikan adalah sebuah terobosan dalam sistem pendidikan Indonesia yang memberikan kebebasan bagi satuan pendidikan untuk berinovasi dan menyesuaikan proses pembelajaran dengan kebutuhan siswa,” kata Kondoj.

Disadari bahwa dunia pendidikan adalah kunci dari kemajuan bangsa dan negara, dimana pendidikan menjadi jembatan bagi generasi penerus yang akan membawa daerah, bahkan bangsa ini, menuju ke arah yang lebih baik.

“Oleh karena itu, kompetensi dan kesiapan guru, tenaga pendidik dan pengelola satuan pendidikan adalah hal yang sangat penting,” lanjutnya.

Bimbingan teknis yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan konkret mengenai bagaimana kurikulum merdeka bisa diterapkan secara efektif di lapangan, khususnya dalam satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal.

“Saya berharap peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, serta menggali ilmu dan pengalaman yang diberikan oleh para narasumber, sehingga nantinya bisa diterapkan di sekolah atau lembaga pendidikan masing-masing,” katanya lagi.

Dia menambahkan, implementasi kurikulum merdeka pada jenjang PAUD dan pendidikan nonformal sangatlah strategis untuk menanamkan nilai-nilai dasar kehidupan, keterampilan dan karakter yang akan menjadi fondasi bagi perkembangan anak di masa yang akan datang.

“Penguatan kurikulum ini diharapkan tidak hanya berfokus pada aspek akademis, namun juga pada aspek karakter dan keterampilan hidup yang tentunya sangat relevan dengan tantangan globalisasi dan modernisasi saat ini,” kunci Kondoj.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sitaro, Budiarto Mukau mengatakan, bimtek yang digelar bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para pendidik dalam menerapkan kurikulum yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan anak.

“Dalam bimtek ini, peserta diajarkan mengenai prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka, cara menyusun rencana pembelajaran yang kreatif, serta teknik evaluasi yang tepat untuk anak usia dini,” terang Mukau.

“Diharapkan, dengan adanya bimtek ini, para pendidik dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung perkembangan optimal anak,” sambungnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *