SITARO, SULAWESION.COM – Peristiwa letusan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro beberapa waktu lalu mengundang keprihatinan dari banyak pihak.
Berbagai kalangan pun berdatangan menyalurkan bantuan bagi mereka yang terdampak dengan erupsi yang terjadi pada 17 dan 30 April silam itu.
Salah satunya yang ikut menyalurkan bantuan adalah pengurus Persekutuan Gereja Tionghoa Indonesia (PGTI), yang datang langsung ke Tagulandang.
Mereka datang bersama Anggota DPRD Sulawesi Utara Toni Supit dan melakukan penyerahan bantuan di Gedung Gereja GMIST Nasareth Bahoi, Tagulandang.
Bantuan yang diberikan terdiri dari bahan pokok, terpal dan juga seng yang diharapkan bisa membantu para warga korban bencana erupsi Gunung Ruang.
Supit berharap bantuan yang diserahkan tersebut dapat bermanfaat dan meringankan beban masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Ruang.
“Atas nama masyarakat Tagulandang menyampaikan terima kasih kepada semua pengurus dan anggota PGTI atas kepeduliannya terhadap warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang,” ujarnya, Jumat (31/5/2024).
Dia meyakini, semua pihak yang menyalurkan batuan bagi masyarakat Tagulandang memiliki komitmen yang sama dalam mendukung dan membantu masyarakat yang terdampak bencana tersebut.
Sementara itu, Ketua PGTI SulutFrankie Widyawono menyatakan bahwa pemberian bantuan kepada warga terdampak erupsi Gunung Ruang bukanlah yang pertama kali dilakukan.
“Kegiatan PGTI Peduli ini adalah wujud nyata rasa persaudaraan untuk meringankan beban mereka yang terkena dampak bencana,” katanya.
“Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban korban dan berguna untuk kebutuhan sehari-hari, bahkan memperbaiki atap rumah yang bocor,” sambung Widyawono.