MAKASSAR, SULSEL – Komisi III DPRD Enrekang menggelar kunjungan ke Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Provinsi Sulsel. Kegiatan itu berlangsung di Kantor Diskominfo Statistik dan Persandian Sulsel, Sabtu (7/11/2020).
Rombongan dipimpin legislator Demokrat, Rahmat dari Komisi III DPRD. Turut hadir mendampingi rombongan, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Enrekang Hasbar, S.IP., M.Si, Kabid Pendaftaran Disdukcapil Enrekang Sinaripta dan Kasubag Persidangan Sekretariat DPRD Enrekang Dedi Ardi.
Baca Juga: Diskominfo dan Statistik Enrekang Minta Sensus Penduduk 2020 Tegas Terapkan Protokol Kesehatan
Mereka diterima oleh Sekretaris Kominfo Sulsel Ir. Lubis L., M.T. beserta jajaran.
Rahmat menjelaskan sejumlah hal dibicarakan dalam konsultasi itu. “Diantaranya inovasi Command Center Pemprov Sulsel, upaya mengurangi blank spot, hingga kesiapan jaringan IT yang makin dibutuhkan pada masa pandemi,” jelas Rahmat.
Hasbar menambahkan, pihaknya berkepentingan langsung hadir pada konsultasi ini, guna mempelajari pelbagai inovasi, program dan kebijakan Diskominfo Sulsel.
“Kita banyak mendapat informasi penting dari konsultasi ini. Beberapa diantaranya bisa diterapkan di Enrekang,” ujar Hasbar.
Dedi Ardi mengungkapkan konsultasi itu penting pula untuk mempelajari kesiapan IT yang makin penting pada masa pandemi ini. Sebab rerata aktivitas pemerintah terutama rapat, digelar secara virtual.
Sekretaris Kominfo Sulsel Ir. Lubis L., M.T. mengurai pelbagai keunggulan command center Pemprov.
Baca Juga: Muslimin Bando Sebut Pentingnya Keberadaan Koperasi Saat Membuka Musda Dekopinda Enrekang
“kita dapat memantau keadaan kota, prilaku masyarakat, dan sebagainya. Sehingga bisa menjadi pertimbangan dalam pengambilan kebijakan pemerintah,” jelas Lubis.
Kabid Aplikasi Informatika Kominfo Sulsel Lukmanuddin menyarankan Pemda Enrekang memperbanyak tower pelempar, mengingat topografi Enrekang yang berbukit. Agar blank spot bisa dikurangi.
“Membangun tower pelempar bisa dianggarkan melalui APBD maupun swasta. Misalnya bekerjasama dengan vendor telekomunikasi,” urai Lukmanuddin.
(Red)