99,45 Ton Cadangan Pangan Pemerintah Mulai Disalurkan Bagi 3.315 KPM di Sitaro

Pj. Bupati Sitaro Joi Oroh saat menyerahkan Cadangan Panggan Pemerintah secara simbolis kepada perwakilan penerima. (ist)

SITARO, SULAWESION.COM- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah atay CPP kepada masyarakat penerima pada Senin (19/8/2024).

Penyaluran tersebut dilakukan secara simbolis oleh Penjabat Bupati Kepulauan Sitaro, Joi Oroh di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Siau Barat di Kelurahan Ondong kepada perwakilan penerima.

Bacaan Lainnya

Data yang diperoleh wartawan mencatat, penyaluran CPP kali ini bakal menyasar 3.315 Keluraga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran 10 kilogram tiap keluarga dalam jangka tiga kali penyaluran.

Dimana proses penyaluran akan dilakukan pada bulan Agustus, Oktober serta Desember, sehingga total CPP yang disediakan mencapai 99,45 ton.

Penjabat Bupati Kepulauan Sitaro, Joi Oroh mengatakan, panyaluran CPP ini menjadi langkah utama pemerintah daerah dalam upaya mengantisipasi tantangan ketahanan pangan dan mengurangi dampak inflasi.

Ia juga menyebut jika penyaluran CPP ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam dalam menghadapi potensi krisis pangan.

“Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro bekerja sama dengan Perum Bulog dan BUMN Pangan untuk memastikan ketersediaan stok pangan dan penyalurannya tepat sasaran,” kata Oroh di sela-sela penyaluran CPP.

Kepala Badan Penelitian Pembangunan Daerah Sulawesi Utara itu juga menyebut dasar hukum sebagai pijakan penyaluran CPP ini, yakni Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

Seterusnya Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah, dimana langkah ini juga menjadi strategi nasional dalam melindungi produsen dan konsumen dari fluktuasi harga serta mengurangi risiko kekurangan pangan.

Terpisah, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Kepulauan Sitaro, Richard Sasombo, mengatakan bantuan ini sangat signifikan dalam meringankan beban keluarga yang terkena dampak ekonomi akibat inflasi.

“Sasaran utama bantuan ini adalah mereka yang paling rentan, termasuk keluarga yang mengalami kerawanan pangan, kemiskinan, stunting, serta gizi buruk,” jelasnya.

Bantuan yang diberikan selama tiga bulan ini diharapkan dapat menjadi solusi sementara bagi keluarga-keluarga di Sitaro dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro tetap berkomitmen untuk terus mendukung warga dengan berbagai program strategis yang bertujuan mengentaskan kemiskinan dan memperkuat ketahanan pangan daerah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *