JAKARTA,SULAWESION.COM– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut Bibit Siklon Tropis 93W di timur Filipina turut memberi dampak tidak langsung pada peningkatan hujan di Sulawesi Utara dan Maluku Utara.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan dinamika atmosfer berskala global, regional, dan lokal yang tengah aktif seperti Gelombang Rossby Ekuator, Gelombang Kelvin, dan Madden–Julian Oscillation (MJO) masih berkontribusi pada dominasi hujan di banyak wilayah Indonesia.
“Aktivitas gelombang atmosfer tersebut terutama memperkuat pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua,”ujarnya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi meningkatnya curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan.
Berikut potensi hujan lebat pada 5–7 Desember 2025 diprakirakan terjadi di wilayah Sumatera (Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung).
Selanjutnya pula Jawa (Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur), Kalimantan Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Sementara pada 8–11 Desember 2025, hujan lebat berpotensi terjadi di Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, dan Papua Pegunungan. Peluang angin kencang juga muncul di beberapa wilayah Maluku Utara dan Sulawesi Utara.







