Aksi Kemanusiaan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh, Sumut dan Sumbar Terus Mengalir di Depan Rumah Dinas Bupati Muba

SEKAYU, SULAWESION.COM– Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menggugah kepedulian masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Sejak pagi, warga berdatangan ke lokasi penggalangan bantuan untuk memberikan baju layak pakai bagi para korban yang saat ini masih sangat membutuhkan dukungan.

Aksi kemanusiaan ini diinisiasi oleh Gabungan Aktivis Muba Peduli, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Muba melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Kodim 0401 Muba. Kegiatan berlangsung di depan Rumah Dinas Bupati Muba, Kamis (11/12/2025).

Koordinator penggalang bantuan, Fitriandi, mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk solidaritas dari masyarakat Muba untuk warga Sumatera yang sedang tertimpa musibah.

“Kami mengetuk hati bapak-ibu untuk menyumbangkan baju layak pakai yang akan kita kirimkan kepada saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” ujarnya.

Fitriandi berharap bantuan yang terkumpul mampu sedikit meringankan beban para korban.

“Saat ini saudara-saudara kita mungkin hanya memiliki baju yang melekat di badan. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan memberi mereka kekuatan dalam menghadapi masa sulit,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa seluruh bantuan pakaian akan dikumpulkan terlebih dahulu melalui Kodim 0401 Muba, kemudian diteruskan ke Kodam II Sriwijaya untuk didistribusikan langsung ke tiga provinsi terdampak.

Di lokasi kegiatan, antusiasme warga terlihat jelas. Satu per satu masyarakat datang membawa pakaian layak pakai yang sudah dipilah dan dikemas. Tak hanya masyarakat umum, sejumlah pejabat Pemkab Muba juga turut menyumbang, salah satunya Plt. Kepala Dinas Kominfo Muba, Daud Amri SH.

Plt Kepala Dinas Kominfo Muba, Daud Amri SH, menyampaikan bahwa gerakan ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian masyarakat Muba tidak pernah surut.

“Kita di Muba selalu diajarkan untuk saling membantu. Ketika saudara-saudara kita di Sumatera menghadapi bencana, maka kewajiban moral kita adalah hadir dan memberi bantuan. Tidak harus besar, namun ketulusan kita menjadi energi bagi mereka yang terdampak,” ujarnya.

Daud Amri juga menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan proses pendataan, pengumpulan, serta pengiriman bantuan berlangsung tertib dan transparan.

“Semua bantuan akan kita salurkan tepat sasaran. Kami pastikan koordinasi dengan Kodim 0401 Muba berjalan baik agar seluruh pakaian sampai ke tangan yang membutuhkan,” katanya.

Sementara itu Bupati Musi Banyuasin H M Toha Tohet SH yang hadir langsung dalam aksi itu, memberikan apresiasi atas gerakan spontan masyarakat dan aktivis Muba tersebut. Ia menilai kepedulian warga Muba merupakan cerminan karakter gotong royong yang selalu dijaga.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat, komunitas, dan jajaran OPD yang telah ikut peduli. Saudara-saudara kita di Aceh, Sumut, dan Sumbar sedang menghadapi masa yang sangat berat. Bantuan ini mungkin sederhana, namun bagi mereka sangat berarti,” ungkapnya.

Bupati Toha berharap aksi solidaritas seperti ini terus tumbuh dalam masyarakat Muba.“Kita tidak pernah tahu kapan musibah datang. Hari ini kita membantu, besok mungkin kita yang membutuhkan bantuan. Semangat kebersamaan inilah yang harus terus kita jaga,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan