SITARO, SULAWESION.COM – Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Chyntia Kalangit melakukan audiens dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Pertemuan itu bertujuan untuk membahas operasional dua armada milik Perusahaan Daerah (PD) Pelayaran Kabupaten Sitaro, masing-masing KMP Lokong Banua dan Lohoraung.
Dalam audiensi tersebut, Bupati Chyntia menyuarakan kekuatiran masyarakat terhadap pemotongan anggaran operasional kapal feri yang sempat dikurangi sebesar 50 persen.
Di sisi lain, dua kapal tersebut merupakan urat nadi transportasi laut masyarakat Kepulauan Sitaro yang selama ini mendukung kelancaran mobilitas dan distribusi logistik antarpulau.
Dari pertemuan yang dihadiri langsung Kepala BPTD, Alexander Perdana itu didapati keputusan untuk mengembalikan anggaran operasional kapal feri menjadi 100 persen.
Tak hanya itu, diperoleh informasi mengenai adanya penambahan anggaran sebagai bentuk perhatian lebih terhadap kebutuhan pelayaran masyarakat di daerah kepulauan, khususnya Sitaro.
“Puji Tuhan, luar biasa kasih setia-Nya untuk masyarakat Sitaro,” ungkap bupati usai pertemuan pada Jumat (11/4/2025).
Dia bilang, perjuangan ini bukan semata urusan birokrasi tetapi bentuk cinta dan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga kepulauan.
“Karena memang peran transportasi laut di daerah kita sangat penting dalam mendukung upaya menyejahterakan masyarakat dan membangun daerah,” ungkapnya.
Kembalinya anggaran operasional kapal feri ini diprediksi akan meningkatkan frekuensi pelayaran, memperlancar arus barang dan penumpang, serta mendongkrak perekonomian lokal.
Warga Sitaro menyambut gembira kabar ini, melihatnya sebagai hasil nyata kerja sama antara pemerintah daerah dan pusat yang peduli terhadap kebutuhan rakyat.
Keputusan ini juga menjadi contoh baik sinergi antar lembaga yang berlandaskan pada semangat pelayanan publik.
Dengan semangat dan dukungan yang terus dibangun, pelayaran KMP Lohoraung dan Lokong Banua kini siap kembali berlayar penuh demi masyarakat kepulauan yang lebih sejahtera.