SITARO, SULAWESION.COM- Tiga atlet muda Federasi Panjat Tebing Indonesia Kabupaten Kepulauan Sitaro mendapat kesempatan mengikuti seleksi program Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) di Universitas Negeri Jakarta, 5 – 8 Agustus 2024.
Mereka adalah Syalomitha Agsela Pesik, Christiani Alfa Mumu serta Christiana Omega Mumu yang kesemuanya merupakan peserta didik Karangetang Climbing School.
Ketiganya terpilih dari Kabupaten Kepulauan Sitaro sekaligus menjadi perwakilan Sulawesi Utara karena dianggap berprestasi dalam bidang olahraga panjat tebing.
Prestasi ini dibuktikan dengan raihan medali oleh ketiganya saat mengikuti berbagai kompetisi olahraga panjag tebing, baik ditingkat lokal maupun provinsi.
Syalomitha Agsela Pesik merupakan atlet kelahiran 30 Agustus 2011 yang sudah meraih dua medali emas, enam medali perak, dan empat medali perunggu dari semua kejuaraan yang diikutinya.
Selanjutnya Christiani Alfa Mumu, atlet kelahiran 24 Juni 2011 yang telah berhasil mengoleksi dua medali emas, satu medali perak, dan dua medali perunggu dari semua kompetisi panjat tebing yang diikuti
Terakhir Christiana Omega Mumu, kembaran dari Christiani Alfa Mumu yang telah memperoleh satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu.
Sekretaris FPTI Kabupaten Kepulauan Sitaro, Christian Tahulending mengatakan, para atlet ini akan mengikuti seleksi tahap dua untuk ketahanan fisik di Universitas Negeri Jakarta yang akan dilaksanakan mulai 5 – 8 Agustus 2024.
“Semua biaya saat seleksi fisik dibiayai Kemenpora, tetapi untuk keberangkatan itu kami berusaha dan dibantu juga oleh KONI,” kata Tahulending, Selasa (6/8/2024).
Terpisah, Ketua Umum FPTI Kabupaten Kepulauan Sitaro, James Tamo meyakini ketiga atlet yang dikirim punya potensi untuk lolos seleksi tahap dua ini.
“Jika lolos tahap ini, mereka akan dibina di Jakarta sampai sekolah selesai tetapi fokus ke latihan untuk dipersiapkan menjadi atlet nasional,” ungkapnya.
Pergi ke Jakarta menjadi sebuah kebanggan bagi ketiga atlet muda yang kini sama-sama tinggal di Kelurahan Tarorane Lingkungan V Kecamatan Siau Timur itu.
“Kalau ke Manado sudah sering, tapi kalau ke Jakarta belum pernah,” kata Syalomitha Pesik, didampingi Alfa dan Omega saat ditemui di Pelabuhan Ulu Siau, ketika hendak bertolak ke Manado. ***