BLORA,SULAWESION.COM — Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Kabupaten Blora tahun ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi momentum penting untuk menguatkan kembali komitmen bersama dalam membangun kualitas kesehatan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Blora menegaskan bahwa pembangunan kesehatan bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh lapisan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Blora Arief Rohman menekankan bahwa perubahan besar dalam sektor kesehatan harus dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan setiap individu. Menurutnya, menjaga kesehatan pribadi, keluarga, hingga lingkungan sekitar merupakan pondasi utama dalam menciptakan masyarakat yang produktif dan berdaya saing.
“Menjaga kesehatan dimulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan sekitar. Saya mengajak masyarakat menjadikan gaya hidup sehat sebagai budaya, bukan hanya kegiatan sesaat,” tegas Bupati Arief.
Ia menambahkan bahwa semangat pembangunan daerah harus berjalan seiring dengan peningkatan kualitas kesehatan warganya. Dengan mengusung tagline Sesarengan mBangun Blora: Maju dan Berkelanjutan, Bupati Arief mendorong masyarakat untuk menjadikan kesehatan sebagai modal utama dalam meraih kemajuan daerah.
“Dengan semangat Sesarengan mBangun Blora: Maju dan Berkelanjutan, saya mengajak masyarakat menjadikan gaya hidup sehat sebagai budaya. Kesehatan adalah modal utama membangun Blora yang maju dan berdaya saing,” tuturnya.
Bupati Arief juga berharap momentum peringatan HKN ini mampu memperkuat sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat Blora yang setinggi-tingginya.
“Selamat memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-61. Mari bergerak bersama, wujudkan Generasi Sehat, Masa Depan Hebat,” pungkasnya.
Peringatan HKN di Blora ini sekaligus menjadi pengingat bahwa investasi terbaik sebuah daerah adalah investasi pada kesehatannya. Dengan masyarakat yang sehat, Blora diyakini akan mampu melangkah lebih cepat menuju pembangunan yang inklusif, maju, dan berkelanjutan.







