Data Terkini BNPB: 303 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

Operasi SAR bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara. (Dok instagram Kansar_nias)

JAKARTA,SULAWESION.COM– Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal akibat banjir bandang longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat mencapai 303 orang, Minggu 30 November 2025.

Kepala BNPB Suharyanto mengatakan proses penanganan difokuskan pada pencarian dan pertolongan korban.

Bacaan Lainnya

“Pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, pembukaan akses wilayah terisolasi, serta percepatan distribusi logistik, baik melalui darat maupun udara,”ujar Kepala BNPB dalam keterangannya dikutip dari Antara.

Sampai hari ketiga setelah penetapan status tanggap darurat bencana di Provinsi Sumatera Utara, Suharyanto memaparkan ada 166 korban meninggal dunia dan 143 orang masih dinyatakan hilang.

“Dalam satu hari ini bertambah 60 korban jiwa berkat operasi pencarian dan pertolongan oleh tim gabungan yang dipimpin oleh Basarnas,”katanya.

Sementara di Aceh, ada sebanyak 47 korban meninggal dunia, 51 orang hilang, serta delapan orang luka-luka.

Jumlah pengungsi mencapai 48.887 kepala keluarga yang tersebar di berbagai wilayah, dengan sebaran tertinggi di Aceh Utara, Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Aceh Singkil.

Kemudian di Provinsi Sumatera Barat, BNPB mencata ada 90 korban meninggal dunia, 85 orang hilang, dan 10 orang mengalami luka-luka. Kabupaten Agam mencatat jumlah korban tertinggi.

Data sementara menunjukkan sebanyak 11.820 kepala keluarga atau sekitar 77.918 jiwa mengungsi, terutama di Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan