SITARO, SULAWESION.COM- Unit pengelola darah adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan seluruh proses pengelolaan darah bagi pasien yang membutuhkan.
Layanan ini merupakan pilar penting dalam sistem kesehatan karena menjamin pasokan darah yang aman, berkualitas, dan cukup untuk mendukung pelayanan medis, pemulihan pasien, serta penyelenggaraan tindakan penyembuhan penyakit melalui transfusi darah.
Kini, layanan tersebut telah hadir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lapangan Sawang Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), yang diresmikan langsung oleh Bupati Chyntia Kalangit pada Kamis (21/8/2025).
“Ketersediaan darah yang aman, cepat dan mencukupi sangatlah vital karena bukan sesuatu yang dapat diproduksi pabrik, melainkan hanya dapat diperoleh melalui donor sukarela,” kata Chyntia dalam sambutannya.
“Dengan adanya fasilitas ini kita berharap layanan kesehatan di RSUD Lapangan Sawang semakin ideal, serta akses donor darah semakin dekat dengan masyarakat sehingga kebutuhan darah dapat terpenuhi dengan lebih cepat dan merata,” katanya lagi.
Melalui fasilitas ini, bupati berharap agar layanan kesehatan di RSUD Lapangan Sawang semakin ideal, terlebih dengan kehadiran mobil unit transfusi darah yang diyakini dapat memungkinkan adanya layanan jemput bola, mendekatkan akses donor darah ke masyarakat.
“Apresiasi yang tinggi kepada pihak Rumah Sakit Lapangan Sawang beserta seluruh tenaga medis dan non-medis yang telah bekerja keras. Juga kepada Dinas Kesehatan provinsi serta semua pihak yang turut berperan sehingga gedung dan fasilitas ini dapat berdiri dan siap beroperasi,” ungkap Chyntia.
Bagi bupati, pencapaian ini adalah hasil kerja kolaboratif yang mencerminkan kepedulian terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan di daerah kepulauan seperti Sitaro, terlebih khusus dapat menjangkau seluruh wilayah Pulau Siau.
Dia menambahkan, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan sarana prasarana kesehatan, sumber daya manusia di bidang kesehatan serta program pelayanan kesehatan lainnya.
“Tapi semua upaya ini tidak akan maksimal tanpa partisipasi aktif dari masyarakat. Karena itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung gerakan donor darah secara sukarela, karena setetes darah kita bisa menyelamatkan nyawa sesama,” kunci Chyntia.
Turut hadir dalam peresmian tersebut antara lain jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Denny Kondoj, Dirut RSUD Lapangan Sawang, dr. Hendra Toreh serta beberapa pejabat terkait lainnya.







